Tak Hanya Orang Dewasa, Hipertensi Dapat Menyerang Anak-Anak, Simak Faktor Risikonya
ILUSTRASI: Cek tekanan darah. (Pexels)
11:12
7 Februari 2024

Tak Hanya Orang Dewasa, Hipertensi Dapat Menyerang Anak-Anak, Simak Faktor Risikonya

­– Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak, menurut anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Heru Muryawan Sp.A(K).

Heru menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor risiko hipertensi pada anak, mulai dari faktor keturunan hingga obesitas.

“Kalau faktor risiko pada anak itu keturunan misalnya kalau ada keluarganya sakit hipertensi, biasanya itu pada anak-anaknya atau keturunannya bisa, bisa iya bisa tidak. Tapi bisa terjadi hipertensi,” terang Heru yang dilansir dari Antara.

Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi berisiko mengalami kondisi serupa.

Selain itu, pemicu hipertensi pada anak lainnya dapat disebabkan karena penyakit jantung bawaan, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi garam, lemak, serta gula berlebihan.

Heru mengingatkan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan untuk mengalami hipertensi.

Begitu juga dengan anak berat lahir rendah yang kemudian diberi makanan berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia dini.

“Jadi waspada apabila ada risiko, yaitu ada obesitas, ada riwayat keluarga, ada berat lahir rendah ini harus waspada,” pesannya.

Adapun terkait faktor penyebab, sebanyak 97,5 persen hipertensi pada anak disebabkan karena penyakit ginjal.

Sementara penyebab lainnya, antara lain penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit syaraf, penyakit hormon, serta penyakit psikologis.

Ia menekankan pentingnya pemantauan kesehatan anak sejak dini. Anak-anak dengan faktor risiko dianjurkan untuk melakukan pengecekan tekanan darah setiap tahun sejak usia tiga tahun.

“Pokoknya screening di usia tiga tahun. Itu diukur kalau aman ya sudah tenang. Tapi kalau di usia tiga tahun dengan faktor risiko, itu dianjurkan setiap tahun sekali screening,” katanya.

Lebih lanjut, hipertensi pada masa anak-anak juga dapat berdampak pada kesehatan dewasa. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi pada anak dapat berlanjut hingga dewasa.

Dalam menanggulangi faktor risiko, Heru menyarankan untuk melakukan modifikasi gaya hidup, seperti menurunkan berat badan untuk anak yang mengalami obesitas, mengadopsi diet rendah lemak dan garam, serta memberikan ASI eksklusif pada bayi.

“Lalu juga asupan makanan yang mengandung kalium dan kalsium. Tapi tidak usah dipikirkan karena kalau makanan itu sudah sesuai dengan makanan yang kita makan, ada lemak, ada protein, ada sayur, ada protein hewani, ada karbohidrat itu sudah cukup. Yang terakhir olahraga teratur,” pungkas Heru.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #hanya #orang #dewasa #hipertensi #dapat #menyerang #anak #anak #simak #faktor #risikonya

KOMENTAR