Tips Makan untuk Penderita Asam Lambung Menurut Dokter, Jangan Langsung Rebahan

- Untuk penderita asam lambung, sebaiknya makan sering dalam porsi kecil atau makan jarang dalam porsi besar? Sebab, salah pola makan sedikit saja bisa memicu sensasi perih di ulu hati, dada terasa panas, atau bahkan sesak di leher. 

Health management specialist corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi mengatakan, pola makan buat asam lambung yang benar adalah dalam porsi sedikit tapi sering.

“Makan terlalu banyak akan membuat isi lambung menjadi terlalu penuh sehingga berpotensi ‘luber’ ke atas,” ujar dr. Santi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/10/2025).

Pola makan sedikit tapi sering membantu menjaga agar asam lambung tetap stabil dan tidak menumpuk berlebihan.

Selain itu, cara makan dan kebiasaan setelah makan juga berperan besar dalam menentukan apakah gejala asam lambung muncul atau tidak. Simak selengkapnya.

Tips pola makan buat asam lambung yang benar

Makan perlahan dan kunyah dengan baik

Dok. Unsplash/Travis Yewell Penderita asam lambung disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering. Ketahui juga kebiasaan yang harus dihindari menurut dokter selengkapnya.

Selain frekuensi makan, cara makan juga berpengaruh besar. Banyak orang tidak sadar kalau kebiasaan makan terburu-buru atau sambil mengobrol bisa memperburuk gejala asam lambung.

“Kunyah makanan dengan baik. Mengunyah membantu pencernaan dan mengeluarkan air ludah. Air ludah bisa membantu menetralkan asam lambung,” jelas dr. Santi.

Saat makan terburu-buru, udara ikut tertelan bersama makanan. Akibatnya, gas di lambung bertambah dan menekan isi lambung ke atas.

"Jangan makan terburu-buru atau sambil mengobrol untuk menghindari banyak udara yang ikut tertelan," katanya.

Oleh sebab itu, penting untuk menikmati setiap suapan secara perlahan dan penuh kesadaran.

Jangan langsung rebahan setelah makan

Dok. Freepik/Freepik Penderita asam lambung disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering. Ketahui juga kebiasaan yang harus dihindari menurut dokter selengkapnya.

Kebiasaan lain yang kerap diabaikan adalah langsung rebahan setelah makan. Padahal posisi tubuh juga berpengaruh terhadap kerja lambung.

“Hindari posisi berbaring, walaupun tidak tidur, setelah makan. Beri jarak dua sampai tiga jam antara jam makan dan waktu tidur agar lambung tidak terlalu penuh saat tubuh berada dalam posisi tiduran,” jelasnya.

Dengan memberi jeda, lambung memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan waktu yang optimal. Ini juga membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan (GERD).

Kenali penyebab asam lambung

freepik.com Penderita asam lambung disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering. Ketahui juga kebiasaan yang harus dihindari menurut dokter selengkapnya.

Selain pola makan, penderita asam lambung juga perlu memperhatikan pemicu lain yang bisa memicu kondisi asam lambung naik.

Menurut dr. Santi, penyebab umum masalah lambung, termasuk obat anti nyeri, antibiotik, kafein, minuman bersoda, minuman alkohol, makanan asam, makanan pedas, dan makanan berlemak.

Tidak hanya itu, stres dan kebiasaan merokok juga juga menjadi penyebabnya.

“Pemicu GERD sama seperti yang disebutkan, ditambah tekanan dalam perut yang meningkat karena lemak di daerah perut, kehamilan, atau makan terlalu banyak sekaligus,” ujarnya.

Cara mencegah asam lambung naik

Langkah pencegahan terbaik adalah mengenali dan menghindari pemicu pribadi. Setiap orang bisa memiliki reaksi berbeda terhadap jenis makanan tertentu.

“Perbaiki pola makan dengan menghindari makan kekenyangan, makan tidak teratur, dan makan terlalu dekat dengan jam tidur,” saran dr. Santi.

Ia juga menambahkan, penderita asam lambung sebaiknya memilih makanan yang ramah lambung seperti sayuran hijau, pisang, oatmeal, dan yogurt.

Apabila gejala terus berulang, konsultasi ke dokter diperlukan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, misalnya antasida atau proton pump inhibitors (PPI).

Tag:  #tips #makan #untuk #penderita #asam #lambung #menurut #dokter #jangan #langsung #rebahan