



Pernahkah Siku Kamu Terbentur dan Merasakan Seperti Kesetrum? Simak Penjelasan Ilmiahnya
- Siku adalah bagian tubuh yang terletak di tengah lengan, menjadi penghubung antara lengan atas (humerus) dan lengan bawah (radius dan ulna). Struktur ini berperan sebagai sendi engsel yang memungkinkan lengan melakukan gerakan menekuk (fleksi) dan meluruskan (ekstensi).
Selain itu, siku juga dapat membantu sedikit gerakan memutar lengan bawah, seperti ketika telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Siku merupakan sendi yang kompleks karena terdiri dari tulang, otot, ligamen, tendon, saraf dan pembuluh darah yang bekerja bersama agar lengan dapat bergerak dengan baik.
Siku juga membantu memberikan kekuatan dan stabilitas saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menulis, makan, mengangkat barang atau mendorong benda. Otot-otot di sekitar siku, seperti biseps dan triseps, bekerja untuk menggerakkan sendi ini, sementara ligamen bertugas menjaga posisi tulang agar tetap stabil.
Siku hampir selalu terlibat dalam hampir semua aktivitas tangan, sehingga siku termasuk salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami cedera atau nyeri. Ketika melakukan kegiatan sehari-hari, pernahkah sikumu tidak sengaja terbentur benda keras lalu terasa seperti kesetrum? Jika pernah, mari simak penjelasan berikut.
Penjelasan Mengenai Kondisi Tersebut
Mengalami benturan pada bagian siku memang dapat menimbulkan rasa seperti kesetrum yang tidak nyaman. Dikutip dari HelloSehat, berikut beberapa penyebab kondisi tersebut dapat terjadi.
1. Pengaruh Saraf Ulnar
Sensasi nyeri atau kesemutan saat siku terbentur sebenarnya bukan berasal dari tulangnya, melainkan dari saraf ulnaris yang berada di area tersebut. Saraf ini terletak di bagian belakang tulang humerus dan berperan penting dalam mengendalikan pergerakan jari, tangan, serta otot lengan bawah.
Tidak seperti saraf lain yang terlindungi oleh otot atau tulang, sebagian saraf ulnaris berada cukup dekat dengan permukaan kulit, sehingga menjadi sangat sensitif dan mudah teriritasi saat terkena benturan.
2. Respons Saraf ke Otak
Sebagian saraf ulnaris yang tidak terlindungi menjadikan area ini sangat peka terhadap benturan. Saat siku tidak sengaja terbentur, saraf tersebut langsung mengirim sinyal ke otak sehingga muncul sensasi seperti kesetrum atau kesemutan.
Dalam beberapa kasus, efeknya bahkan bisa menjalar hingga menyebabkan rasa baal atau mati rasa pada lengan dan jari. Namun, kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit.
3. Cubital Tunnel Syndrome
Kebanyakan benturan pada siku sebenarnya tidak berbahaya. Namun, jika saraf ulnaris mengalami tekanan berulang, bisa muncul sensasi seperti kesetrum yang dikenal sebagai cubital tunnel syndrome.
Menurut kajian dari American Academy of Orthopedic Surgeons, kondisi ini dapat terjadi pada orang yang sering menyandarkan siku di permukaan keras, terlalu lama menekuk siku, melakukan aktivitas berat yang memberi tekanan pada saraf ulnar, atau memiliki kelainan pada struktur tulang siku.
4. Neuropati Perifer
Sensasi seperti kesetrum saat siku terbentur juga dapat dipicu oleh kerusakan saraf tepi atau neuropati perifer. Meski demikian, kondisi ini termasuk jarang terjadi karena umumnya disebabkan oleh gangguan atau komplikasi neurologis lain yang mendasarinya.
Beberapa faktor yang mungkin memicu kondisi ini antara lain cedera akibat panas pada jaringan sekitar saraf, aktivitas berlebihan dari sistem saraf simpatis, gangguan pada pembuluh darah, serta perubahan pada struktur atau fungsi saraf.
5. Neuralgia
Neuralgia adalah nyeri yang muncul pada jalur saraf dan umumnya merupakan gejala dari cedera atau gangguan tertentu, bukan penyakit utama. Pada kasus seperti neuralgia trigeminal, penyebab pasti sering kali tidak diketahui, tetapi keluhannya ditandai dengan rasa nyeri tajam menyerupai sengatan listrik.
Cara untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman Tersebut
Pada umumnya, bila benturan yang terjadi hanya ringan maka sensasi seperti kesetrum akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit atau jam. Namun, jika hantaman cukup kuat, kondisi ini dapat memicu masalah yang lebih serius, seperti cedera pada saraf, kerusakan jaringan di sekitar siku, patah tulang, atau bahkan dislokasi.
Dikutip dari Alodokter, apabila rasa kesetrum tidak kunjung membaik sebaiknya istirahatkan lengan terlebih dahulu, lalu pijat ringan di area siku, mengompres bagian yang sakit dengan air hangat dan melakukan peregangan secara perlahan.
Jika kondisi masih berlanjut atau sering kambuh, lakukan konsultasi langsung dengan dokter untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan menyarankan tes tambahan, seperti pemeriksaan darah, rontgen, atau elektromiografi (EMG) jika diperlukan.
Sementara itu, untuk mencegah kondisi tersebut terulang di kemudian hari perbanyaklah asupan makanan kaya vitamin B, misalnya kacang-kacangan, gandum, dan ikan. (*)
Tag: #pernahkah #siku #kamu #terbentur #merasakan #seperti #kesetrum #simak #penjelasan #ilmiahnya