



Berukuran Kecil tapi Mengandung Banyak Nutrisi, Inilah 5 Manfaat Jika Rutin Mengonsumsi Ikan Teri
- Ikan teri adalah jenis ikan berukuran kecil sekitar 2-40 cm, yang banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Ikan ini termasuk dalam keluarga Engraulidae, serta biasanya hidup berkelompok dan sering ditangkap dalam jumlah besar.
Di dalam dunia kuliner, ikan teri dikenal karena rasanya gurih dan aromanya yang khas, sehingga sering digunakan sebagai bahan pelengkap atau lauk dalam berbagai masakan tradisional. Biasanya ikan teri diolah menjadi hidangan seperti teri balado, nasi goreng teri atau tumisan sayur.
Ada beberapa jenis ikan teri seperti teri nasi, teri medan, teri jengki dan beberapa jenis teri lain yang dibedakan berdasarkan ukuran dan bentuknya. Ikan teri memiliki jenis dengan total lebih dari 140 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Kandungan Nutrisi dalam Ikan Teri
Dikutip dari Alodokter, dalam setiap 100 gram ikan teri kering terdapat sekitar 170 kalori serta berbagai zat gizi penting. Kandungan proteinnya cukup tinggi, yaitu sekitar 33 gram, sementara lemaknya relatif rendah hanya sekitar 3 gram.
Ikan teri kering juga menyediakan 1 gram kalsium dan 1,5 gram fosfor yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, terdapat sekitar 4 miligram zat besi yang membantu mencegah anemia, 0,15 miligram vitamin B1 untuk mendukung metabolisme energi, serta 65 mikrogram vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Ikan teri juga mengandung selenium dan asam lemak omega 3 dalam jumlah yang melimpah. Bahkan, kadar omega 3 yang dimilikinya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan ikan berlemak lainnya seperti salmon, tuna, maupun sarden.
Manfaat Mengonsumsi Ikan Teri
Manfaat ikan teri tidak terlepas dari kandungan nutrisinya yang melimpah, ikan ini juga mudah didapat di pasaran sehingga siapapun bisa merasakan manfaatnya. Dikutip dari Halodoc, berikut manfaat yang bisa diperoleh jika mengonsumsi ikan teri.
1. Makanan Sumber Protein
Ikan teri mengandung protein yang cukup tinggi dalam satu porsinya. Asupan protein yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan, karena membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, rutin mengonsumsi ikan teri juga bermanfaat dalam menjaga massa otot tanpa lemak. Namun, untuk melengkapi asupan gizi harian kamu tetap disarankan menjalani pola makan bergizi seimbang dan bisa menambahkan suplemen vitamin bila diperlukan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan omega 3 dan selenium dalam ikan teri turut berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Omega 3 membantu menormalkan tekanan darah serta menjaga kelancaran fungsi pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung tetap optimal.
Sementara itu, selenium memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan stres oksidatif dan peradangan yang dapat memicu gangguan jantung. Dengan demikian, konsumsi ikan teri secara teratur dapat memberikan perlindungan alami bagi kesehatan jantung.
3. Mencegah Alzheimer
Kandungan omega 3 dalam ikan teri juga berperan penting dalam menjaga fungsi otak. Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan, bahwa orang yang rutin mengonsumsi omega 3 cenderung memiliki kadar protein beta-amyloid yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya. Protein beta-amyloid merupakan salah satu indikator yang berkaitan dengan risiko penyakit Alzheimer.
4. Memelihara Kesehatan Mata
Ikan teri juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan mata. Para ahli merekomendasikan asupan harian omega 3 sebanyak 1,6 gram untuk pria dan 1,1 gram untuk wanita. Pada satu porsi ikan teri terdapat sekitar 0,45 gram asam eicosapentaenoic (EPA) dan 0,77 gram asam docosahexaenoic (DHA).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya omega 3 dapat membantu menurunkan risiko degenerasi makula, yaitu gangguan pada retina yang dapat mengganggu penglihatan.
5. Mencegah Penyakit Tiroid
Selenium yang terkandung dalam ikan teri berperan penting dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar yang terletak di bagian leher ini bertugas memproduksi hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.
Berbagai studi menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat memicu gangguan pada tiroid. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan selenium harian sangatlah penting, salah satunya melalui konsumsi ikan teri. Satu porsi ikan teri (1 ons) sudah menyediakan sekitar 31 mikrogram selenium. (*)
Tag: #berukuran #kecil #tapi #mengandung #banyak #nutrisi #inilah #manfaat #jika #rutin #mengonsumsi #ikan #teri