Punya Kebiasaan Jalan Cepat Rupanya Berdampak Baik Bagi Kesehatan
ilustrasi jalan kaki. (Freepik)
12:39
30 Januari 2024

Punya Kebiasaan Jalan Cepat Rupanya Berdampak Baik Bagi Kesehatan

 - Jalan cepat meski berlangsung dalam waktu singkat rupanya menawarkan berbagai manfaat tambahan bagi kesehatan seseorang. 

Belakangan fitur pelacak langkah mulai umum digunakan untuk menghitung jumlah langkah yang kita ambil dalam sehari. Akan tetapi, sulit untuk mengetahui bagaimana dampaknya bagi kesehatan atau apakah jumlah langkah yang dihasilkan punya pengaruh bagi kesehatan. 

Melansir situs The New York Times, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Internal Medicine dan JAMA Neurology mengungkapkan bahwa 9800 langkah sehari memberikan tingkat perlindungan maksimal bagi tubuh. 

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 78.500 orang dengan usia rata-rata 61 tahun dengan bantuan pelacak aktivitas. Data yang telah diperoleh tersebut selanjutnya dianalisa untuk mengetahui kondisi kesehatan partisipan dalam jangka waktu enam hingga delapan tahun. 

Jalan cepat dengan 80 hingga 100 langkah per menit yang dilakukan sekitar 30 menit sehari, dibandingkan berjalan dengan jumlah langkah yang sama dengan kecepatan lambat memiliki pengaruh berbeda. Hasilnya, jalan cepat mampu mencegah risiko penyakit jantung, kanker, demensia dan kematian. 

Diketahui orang yang berjalan cepat memiliki persentase 35 persen lebih rendah untuk penurunan risiko kematian dengan, 25 persen lebih rendah untuk kemungkinan terkena penyakit jantung dan kanker, serta 30 persen lebih rendah untuk risiko terserang demensia. 

Sebagai gambaran, dampak kesehatan ini dirasakan oleh seseorang yang telah melakukan total langkah harian sebanyak 2.400 hingga 3000 langkah. 

Menurut Matthew Ahmadi seorang peneliti di Universitas Sydney yang turut dalam studi tersebut mengungkapkan bahwa jalan cepat ini tidak harus selalu dilakukan dalam 30 menit secara berturut-turut.

“Jalan cepat ini bisa dilakukan dengan waktu singkat selama terus dilakukan dalam sepanjang hari,” ungkapnya. 

Di sisi lain, tidak cukup penelitian yang menunjukkan perbedaan manfaat antara jalan cepat dan olahraga lari. Keduanya sama-sama memberikan hasil kesehatan yang baik dibandingkan kecepatan rata-rata yang lebih lambat.

Hasil penelitian tersebut juga mengindikasikan bahwa menjaga kesehatan tidak selalu membutuhkan banyak olahraga dengan intensitas tinggi dan olahraga dengan intensitas sedang secara teratur. 

Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan tiap orang itu relatif dan dapat berbeda satu dengan lainnya. Langkah cepat bagi satu orang bisa berarti tidak cukup cepat bagi orang lain. 

Fokus utama melakukan jalan cepat adalah berusaha berjalan sedikit lebih cepat dari kecepatan normal atau batas nyaman kecepatan seseorang tersebut. Sebuah tips bagi pemula yang tertarik melakukan hal ini dapat mulai dengan menjaga konsistensi dan menghindari risiko cedera. 

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #punya #kebiasaan #jalan #cepat #rupanya #berdampak #baik #bagi #kesehatan

KOMENTAR