



Fakta Covid-19 Nimbus yang Picu Lonjakan Kasus Global
Varian baru Covid-19 yang dikenal dengan nama NB.1.8.1 atau dijuluki “Nimbus”, tengah menjadi perhatian dunia setelah menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah negara, termasuk India, Thailand, dan China. Varian ini merupakan turunan dari Omicron dan pertama kali terdeteksi pada Januari 2025.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada akhir April 2025, Nimbus telah mencakup lebih dari 10 persen sekuens global, naik tajam dari 2,5 persen sebulan sebelumnya.
WHO menetapkannya sebagai “varian yang sedang dipantau”, menandakan potensi perubahan dalam perilaku virus yang perlu diwaspadai.
Ahli virologi dari Universitas Griffith, Dr. Lara Herrero, menjelaskan bahwa Nimbus menunjukkan afinitas pengikatan tertinggi terhadap reseptor ACE2 manusia, yang berarti ia dapat menginfeksi sel lebih efisien dibanding varian sebelumnya.
Sementara itu, Dr. Chun Tang dari Pall Mall Medical Inggris menyebutkan bahwa mutasi pada protein lonjakan bisa membuat Nimbus lebih mudah menyebar atau menghindari sebagian imunitas tubuh, namun tidak menunjukkan gejala yang lebih parah sejauh ini.
Dr. Naveed Asif dari The London General Practice mencatat bahwa varian ini telah terdeteksi di setidaknya 22 negara, namun WHO menilai risiko global masih rendah, dan vaksin yang ada tetap efektif dalam mencegah penyakit parah.
Gejala umum dari varian Nimbus antara lain:
- Sakit tenggorokan parah
- Kelelahan
- Batuk ringan
- Demam
- Nyeri otot
- Hidung tersumbat
- Mual dan diare pada beberapa kasus
Kewaspadaan diperlukan
Meskipun tidak menyebabkan gejala yang lebih berat, penyebaran cepat varian Nimbus menyoroti perlunya kesiapsiagaan sistem kesehatan global, terutama di tengah penurunan angka tes dan pelacakan pasca-pandemi.
Lonjakan kasus di negara-negara seperti India, Hong Kong, dan Singapura mengingatkan bahwa Covid-19 terus berevolusi, dan masyarakat perlu tetap waspada terhadap varian baru—sekaligus memperkuat cakupan vaksinasi untuk mengurangi risiko penyakit parah.
Tag: #fakta #covid #nimbus #yang #picu #lonjakan #kasus #global