Mitos atau Fakta, Minum Kopi Saat Perut Kosong Sebabkan Gangguan Pencernaan? Simak Penjelasannya dari Para Ahli
Ilustrasi minum kopi saat perut kosong di pagi hari. (sumber: freepik)
12:23
27 Januari 2024

Mitos atau Fakta, Minum Kopi Saat Perut Kosong Sebabkan Gangguan Pencernaan? Simak Penjelasannya dari Para Ahli

 Minum kopi di pagi hari, sudahlah menjadi rutinitas bagi sebagian orang untuk memulai hari baru, dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahkan menurut ahli diet terdaftar, Anthony DiMarino, RD, LD. juga berpendapat demikian. 

“Orang-orang di seluruh dunia selalu menikmati kopi pagi hari mereka. Hal tersebut bahkan sudah menjadi ritual bagi beberapa orang sebelum melakukan aktivitas,” jelasnya dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Namun, apakah minum kopi saat perut kosong di pagi hari dapat menimbulkan gangguan pencernaan?

Banyak orang yang berkata, bahwa minum kopi atau mengonsumsi minuman berkafein saat perut kosong di pagi hari, dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Tetapi menurut para ahli, meminum kopi saat perut kosong atau tidak itu tergantung pada masing-masing pribadi seseorang.

Bagi orang yang memiliki keadaan perut sensitif, minum kopi saat perut kosong memang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan yang lainnya.

Hal tersebut didukung oleh pendapat dari seorang pakar nutrisi dan profesor kedokteran keluarga, di Universitas Medis Colorado Anschutz, Bonnie Jortberg, PhD, RD.

“Kebanyakan orang seharusnya tidak memiliki masalah saat minum kopi dalam keadaan perut kosong, kecuali orang tersebut memiliki sedikit asam lambung,” jelas Jortberg dikutip dari laman Health.

Selain itu, sebuah meta analisi di tahun 2014 tidak menemukan adanya hubungan signifikan, antara kopi dengan penyakit asam lambung yang menjadi penyebab refluks asam berlangsung lama atau kronis.

Maka dengan ini para ahli juga sepakat, bahwa kopi tidak dapat menyebabkan sakit maag atau merusak sistem pencernaan pada seseorang.

“Minum kopi saat perut kosong tidak baik bagi kesehatan, atau dapat menyebabkan gangguan pencernaan ada mitos,” tekan Jortberg.

Kendati demikian, jika seseorang memang mengalami naiknya asam lambung, sakit perut, atau gejala lainnya saat minum kopi dalam keadaan perut kosong. Ada baiknya untuk makan terlebih dahulu, menurut para ahli.

Tetapi, bagi Anda yang tidak punya waktu untuk sarapan sebelum minum kopi. Ada saran dari Jorberg, bahwa Anda dapat menambahkan susu atau krimer ke dalam kopi, untuk mengurangi keasamannya saat memasuki lambung.

Dan bagi Anda yang seorang intoleran laktosa, penting untuk menambahkan susu nabati saat minum kopi. Karena, kopi dapat memperburuk risiko sakit perut, jelas Harmony Allison, MD, asisten profesor spesialis sistem pencernaan di Tufts Medical Center, Boston.

Jortberg juga membeberkan, bahwa jenis kopi yang dikonsumsi berperan dalam merangsang asam lambung.

“Dari sebuah penelitian, tampaknya kopi yang disangrai dan menghasilkan warna lebih gelap. Memiliki efek lebih kecil dalam merangsang asam lambung, dibanding kopi yang disangrai dengan hasil warna yang lebih terang,” bebernya.

Selain itu, Allison juga menambahkan jika seseorang mengalami kegelisahan, naiknya asam lambung, atau masalah lain dari kafein. Anda dapat mengurangi jumlah kopi yang diminum, atau memilih kopi tanpa kafein.

Secara umum, minum kopi saat perut kosong tidak menimbulkan masalah apapun. Jadi, jika Anda telah melakukan penyesuaian dan masih mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari minum kopi, ungkap Jortberg dan Allison.

Minum kopi saat perut kosong bisa menyehatkan bagi sebagian orang, tetapi penting untuk selalu minum kopi dalam dosis yang aman. Artinya, tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein setiap harinya.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #mitos #atau #fakta #minum #kopi #saat #perut #kosong #sebabkan #gangguan #pencernaan #simak #penjelasannya #dari #para #ahli

KOMENTAR