



Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Meningkatkan Hemoglobin Sebelum Donor
Dokter spesialis patologi klinik, Frany Charisma, mengungkapkan pentingnya peningkatan kadar hemoglobin (Hb) sebelum mendonorkan darah.
Menurut Frany, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi zat besi dan menjaga pola makan bergizi seimbang.
Penggunaan sediaan tambahan, seperti asam folat maltofer, juga disarankan untuk mendukung proses ini.
Hal ini sebagai respons terhadap audiens yang mengungkapkan niatnya untuk mendonorkan darah, namun mengalami kadar Hb rendah serta sering merasa pusing dan lemas.
Dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2025), Fanny menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kadar Hb, pertama-tama perlu diketahui penyebab rendahnya kadar Hb tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dalam donor darah, kadar Hb yang dibutuhkan lebih tinggi, sehingga penting untuk memastikan kecukupan nutrisi yang mendukung peningkatan zat besi dalam tubuh.
Dia pun menyarankan agar konsumsi zat besi dan tambahan lainnya dilakukan secara teratur, hingga gejala pusing yang dialami berkurang, sebelum melakukan donor darah.
Hemoglobin adalah protein dalam darah yang berperan mengikat dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk itu, Frany menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama daging merah yang kaya akan zat besi.
Konsumsi protein, karbohidrat, mineral, dan lemak juga perlu diperhatikan untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dalam kesempatan tersebut, Frany juga menjelaskan beberapa penyebab rendahnya kadar Hb. Salah satunya adalah kurangnya asupan zat besi, yang kerap terjadi pada remaja putri yang membatasi makanan demi menjaga berat badan.
Pada fase ini, siklus menstruasi mulai terjadi dan dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup signifikan.
Selain itu, penyakit autoimun juga bisa menyebabkan kadar Hb rendah. Pada kondisi ini, sel darah merah dapat dilapisi oleh antibodi yang berlebihan dan dihancurkan tubuh karena dianggap benda asing.
Frany juga menyoroti thalassemia, yaitu kelainan darah yang mengganggu pembentukan rantai hemoglobin.
Pada thalassemia minor, salah satu rantai penyusun hemoglobin, yaitu rantai Alfa atau Beta, tidak ada dan digantikan oleh rantai lain yang kemampuannya mengikat oksigen tidak sebaik rantai yang seharusnya.
Dengan pemahaman mengenai faktor-faktor penyebab rendahnya Hb, Frany berharap masyarakat dapat lebih memperhatikan asupan gizi dan langkah-langkah pencegahan agar kesehatan darah tetap optimal, terutama bagi mereka yang berencana untuk mendonorkan darah.
Tag: #pentingnya #asupan #besi #untuk #meningkatkan #hemoglobin #sebelum #donor