8 Kebiasaan yang Membuat Pria Tetap Bugar dan Lincah di Masa Pensiunnya, Menurut Penelitian
Ilustras tetap bugar di usia tua (Freepik)
14:00
25 Februari 2025

8 Kebiasaan yang Membuat Pria Tetap Bugar dan Lincah di Masa Pensiunnya, Menurut Penelitian

      Banyak orang mengira bahwa di masa pensiun wajar saja tubuh semakin renta dan tak punya banyak energi untuk bergerak. Padahal, menua bukan alasan untuk melemah. Justru, ini saatnya merawat tubuh lebih baik agar tetap bugar dan aktif hingga usia lanjut.  

  Beberapa pria bahkan ada yang tampak tetap gesit dan kuat di masa pensiunnya. Rahasianya? Bukan semata soal genetik, tapi kebiasaan sehari-hari yang mereka lakukan.   Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas kecil yang konsisten bisa membuat tubuh tetap kuat dan sehat dalam jangka panjang.    Nah, berikut delapan kebiasaan yang bisa membantu Anda tetap aktif meski usia terus bertambah, dikutip dari News Reports, Selasa (25/2).   1. Selalu Bergerak Setiap Hari   Banyak yang mengira olahraga berat adalah kunci tetap bugar, padahal yang paling penting adalah konsistensi. Pria yang tetap lincah tidak hanya berolahraga beberapa kali seminggu, tetapi juga membiasakan tubuhnya aktif setiap hari.   Berjalan kaki, peregangan, berkebun, atau aktivitas fisik ringan lainnya bisa menjaga massa otot dan kelenturan sendi. Intinya, hindari duduk diam terlalu lama.   Bahkan pada hari libur olahraga, cukup jalan kaki sebentar atau stretching ringan bisa memberikan dampak besar.   2. Mengutamakan Fleksibilitas, Bukan Hanya Kekuatan   Dulu, banyak pria hanya fokus pada latihan angkat beban. Tapi seiring bertambahnya usia, kelenturan tubuh menjadi sama pentingnya. Jika tidak dilatih, tubuh bisa menjadi kaku, dan risiko cedera meningkat.   Peregangan, yoga, atau latihan mobilitas lainnya sangat penting untuk menjaga tubuh tetap lentur dan bebas dari nyeri. Cukup luangkan 10 menit sehari untuk melakukan peregangan, dan Anda akan merasakan perbedaannya.   3. Konsumsi Protein yang Cukup   Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan massa otot secara alami. Tanpa asupan protein yang cukup, kondisi ini bisa semakin cepat terjadi.   Untuk menjaga kekuatan otot, pastikan setiap makanan mengandung protein—bisa dari daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, atau produk susu. Ini akan membantu memperbaiki dan membangun otot secara optimal.   4. Melatih Keseimbangan Secara Rutin   Kekuatan dan daya tahan itu penting, tapi keseimbangan adalah kunci utama agar tubuh tetap gesit. Semakin tua, risiko jatuh dan cedera meningkat, bukan karena tubuh melemah, melainkan karena keseimbangan yang menurun.   Latihan sederhana seperti berdiri dengan satu kaki, menggunakan papan keseimbangan, atau mencoba tai chi bisa membantu menjaga koordinasi dan stabilitas tubuh.   5. Memprioritaskan Istirahat dan Pemulihan   Latihan keras tidak ada gunanya jika tubuh tidak diberi waktu untuk pulih. Banyak pria berpikir mereka harus terus bergerak untuk tetap fit, padahal istirahat juga sangat penting.   Otot dan sendi butuh waktu untuk memperbaiki diri. Kurang tidur dan kurang istirahat justru bisa menyebabkan kelelahan dan cedera. Jadi, tidur yang cukup dan beristirahat saat tubuh membutuhkannya bukanlah tanda kelemahan, tapi cara cerdas menjaga kebugaran.   6. Melindungi Sendi dengan Latihan yang Tepat   Mengangkat beban berat tanpa teknik yang benar bisa berdampak buruk pada sendi. Jika tidak hati-hati, lutut dan bahu bisa terasa nyeri dan mengalami keausan lebih cepat.   Penting untuk selalu melakukan pemanasan, menggunakan teknik yang benar, dan memilih latihan yang tidak terlalu membebani sendi. Kadang, mengganti olahraga high-impact dengan gerakan yang lebih ramah bagi sendi bisa membuat perbedaan besar.   7. Mengasah Pikiran dengan Aktivitas Fisik   Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan. Pria yang tetap aktif biasanya juga memiliki rutinitas yang melibatkan koordinasi tubuh dan pikiran, seperti bermain olahraga, bela diri, atau menari.   Aktivitas semacam ini tidak hanya menjaga kebugaran, tetapi juga meningkatkan konsentrasi, keseimbangan, dan respons tubuh terhadap gerakan. Studi menunjukkan bahwa menjaga keterlibatan mental dalam aktivitas fisik dapat memperlambat penuaan otak.   8. Konsisten, Apa Pun yang Terjadi   Faktor terbesar yang membedakan pria yang tetap kuat di usia tua dengan yang tidak adalah konsistensi.   Bukan soal memiliki rutinitas olahraga paling sempurna, tapi lebih kepada membangun kebiasaan sehari-hari yang mendukung kesehatan tubuh. Jalan kaki, peregangan, atau latihan kecil lainnya yang dilakukan setiap hari jauh lebih efektif dibanding olahraga berat yang hanya sesekali dilakukan.   Kesimpulan: Bergerak adalah Kunci Panjang Umur   Tubuh manusia dirancang untuk bergerak, dan cara kita menggunakannya setiap hari akan menentukan seberapa baik kondisinya saat kita menua.   Menjaga tubuh tetap kuat dan gesit tidak perlu usaha berlebihan. Konsistensi, keseimbangan, dan pilihan cerdas dalam aktivitas harian adalah kunci untuk tetap sehat dan bugar di usia tua.   Aging itu pasti, tapi melemah itu pilihan. Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan bagaimana tubuh kita bertahan di masa depan.   Royyan  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kebiasaan #yang #membuat #pria #tetap #bugar #lincah #masa #pensiunnya #menurut #penelitian

KOMENTAR