



Bolehkah Ibu Menyusui Boleh Minum Minuman Berpermanis Buatan? Ini Kata Dokter...
Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) mengatakan bahwa ibu menyusui harus berhati-hati mengonsumsi makanan dan minuman berpemanis.
"Minuman berpemanis bisa alami, bisa buatan. Boleh dikonsumsi, jika ada izin dari Badan Penagwas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Luciana seperti yang dilansir dari Antara pada Senin (24/2/2025).
Luciana menjelaskan bahwa menurut peraturan BPOM, pemanis buatan yang boleh diedarkan untuk dikonsumsi harus memenuhi standar izin yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan, dijelaskan bahwa pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk berhati-hati mengonsumsi produk yang mengandung pemanis buatan.
Jika ibu menyusui ingin menikmati minuman manis, ia menyarankan untuk mereka sebaiknya memilih minuman yang menggunakan pemanis alami atau buatan yang telah mendapatkan izin dari BPOM.
Batas aman konsumsi gula
Selain itu, ia mengingatkan untuk ibu menyusuai harus memperhatikan batas aman mengonsumsi gula.
Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), mengonsumsi gula dan bahan makanan manis lainnya dibatasi hingga empat sendok makan (50 gram) sehari.
Menurut Luciana, pengaturan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan gizi, baik pada ibu menyusui maupun bayi yang disusui.
"Konsumsi minuman manis harus sesuai dengan konsumsi makan sehat yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan sesuai pedoman gizi seimbang," terangnya.
Untuk menjaga kelancaran air susu ibu (ASI), Luciana mengungkapkan, ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi.
Asupan kalori dibutuhkan lebih banyak selama masa menyusui, tetapi tetap harus mengikuti pola makan yang seimbang dan beragam.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memerhatikan kecukupan cairan tubuh.
Ia mengatakan bahwa ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi 11-12 gelas cairan sehari, yang berasal dari air putih, susu, atau minuman lainnya, termasuk sup dan makanan yang mengandung banyak cairan.
Dengan pola makan dan hidrasi yang tepat, diharapkan ASI tetap lancar dan bayi mendapatkan gizi yang optimal.
"Anjuran makan ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan bagi sang ibu dan untuk tumbuh kembang bayi. Kalori dibutuhkan lebih banyak, tetapi tetap mengikuti pola makan gizi seimbang dan jenis makanan beranekaragam," ujarnya.
Tag: #bolehkah #menyusui #boleh #minum #minuman #berpermanis #buatan #kata #dokter