



Paus Fransiskus Alami Trombositopenia, Kenali Gejala dan Penyebabnya
-Paus Fransiskus (88) masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia karena penyakit pneumonia ganda.
Pada Sabtu (22/2/2025) malam, Vatikan mengatakan bahwa Paus berada dalam kondisi kritis setelah krisis pernapasan berkepanjangan sehingga membutuhkan aliran oksigen tinggi.
Ia juga menjalani transfusi darah setelah tes menunjukkan trombositopenia, yang berhubungan dengan anemia.
Dilansir dari berbagai sumber, trombositopenia bisa terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari penyakit tertentu hingga efek samping obat.
Lalu, apa sebenarnya trombositopenia, bagaimana gejalanya, serta bagaimana cara mengatasi kondisi ini?
Apa itu trombositopenia?
Trombositopenia adalah kondisi di mana seseorang memiliki jumlah trombosit yang rendah.
Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah, membantu membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan akibat luka.
Orang dengan trombositopenia parah dapat mengalami pendarahan yang sulit dihentikan, sementara mereka yang mengalami kondisi ringan mungkin tidak mengalami masalah perdarahan yang berlebihan.
Trombositopenia terbagi menjadi bentuk ringan dan parah. Bentuk ringan umumnya tidak mendesak dan jarang menyebabkan pendarahan abnormal.
Sebaliknya, trombositopenia parah dapat mengancam jiwa, menyebabkan perdarahan gastrointestinal, menstruasi berat, atau perdarahan otak.
Penyebab trombositopenia
Trombositopenia dapat terjadi karena sumsum tulang tidak menghasilkan cukup trombosit atau karena trombosit dihilangkan dari aliran darah oleh sistem imun, limpa, atau hati. Mengetahui penyebabnya penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Salah satu penyebab umum trombositopenia adalah Purpura Trombositopenia Imun (ITP), yaitu kondisi autoimun yang bisa bersifat sementara (akut) atau berlangsung lama (kronis).
Pada anak-anak, ITP akut lebih umum dan sering terjadi setelah infeksi virus, penggunaan obat, atau vaksinasi. Sementara itu, pada orang dewasa, ITP kronis lebih sering terjadi dan biasanya memerlukan pengobatan medis.
Menurut Dr. Mary Jane Hogan, ahli hematologi dan onkologi pediatrik dari Yale Medicine, berbagai metode pengobatan tersedia untuk menangani trombositopenia, tergantung pada penyebabnya. Diagnosis yang tepat sangat penting untuk mencegah perdarahan berlebihan.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sumsum tulang berhenti memproduksi trombosit atau mengurangi jumlahnya dalam darah antara lain:
-Gangguan sumsum tulang, seperti anemia aplastik atau sindrom mielodisplasia
-Kanker sumsum tulang, seperti leukemia
-Infeksi sumsum tulang
-Infeksi virus, seperti hepatitis C atau HIV
-Penyakit autoimun, seperti lupus atau skleroderma
-Sirosis hati
-Sepsis bakteri
-Kekurangan folat atau vitamin B12
-Konsumsi alkohol berlebihan
-Pembesaran limpa
-Gangguan metabolik, seperti penyakit Gaucher
-Gangguan pembekuan darah, seperti Koagulasi Intravaskular Diseminata (DIC)
-Kanker metastatik
-Covid-19
Beberapa obat atau zat kimia juga dapat menyebabkan trombositopenia.
Tingkat keparahan trombositopenia
Jumlah trombosit dalam tubuh yang normal berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah. Risiko perdarahan meningkat ketika jumlah trombosit menurun.
Berikut adalah tiga tingkat keparahan trombositopenia:
-Trombositopenia ringan: Trombosit antara 100.000 hingga 150.000 per mikroliter. Biasanya tidak meningkatkan risiko perdarahan.
-Trombositopenia sedang: Trombosit antara 50.000 hingga 99.999 per mikroliter. Risiko perdarahan tetap rendah.
-Trombositopenia parah: Trombosit di bawah 50.000 per mikroliter, meningkatkan risiko perdarahan. Jika jumlahnya di bawah 10.000, risiko perdarahan yang mengancam nyawa sangat tinggi.
Gejala trombositopenia
Orang dengan trombositopenia ringan atau sedang sering kali tidak memiliki gejala. Namun, pada kasus yang lebih parah, gejalanya dapat mencakup:
-Gusi berdarah atau pendarahan di mulut
-Mimisan
-Lebam yang mudah muncul
-Menstruasi berat
-Darah dalam urin, tinja, lendir, atau muntahan
-Petechiae, ruam berbintik merah kecil akibat perdarahan di bawah kulit
-Purpura, ruam merah-ungu akibat perdarahan di bawah kulit
-Perdarahan otak akibat cedera
Tag: #paus #fransiskus #alami #trombositopenia #kenali #gejala #penyebabnya