



Beberapa Langkah Penting Mencegah Cacar Api
Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun dan individu dengan sistem imun yang lemah.
Untuk mencegah Cacar Api, penting bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat serta mempertimbangkan vaksinasi sebagai perlindungan tambahan.
Herpes Zoster disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella-Zoster yang sebelumnya dorman dalam tubuh.
Virus ini dapat aktif kembali ketika daya tahan tubuh melemah, sehingga meningkatkan risiko munculnya ruam yang nyeri dan berbagai komplikasi serius, seperti Nyeri Pascaherpes (NPH), gangguan penglihatan, hingga radang otak.
Menurut dr. Johan Wijoyo, Head of Medical Adult Vaccine, GSK Indonesia, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar api, termasuk menjaga pola hidup sehat.
"Untuk mencegah Cacar Api, individu dapat melindungi diri dengan mengurangi stres dan memastikan untuk mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan yang ideal, rutin berolahraga, tidur cukup selama 7-9 jam setiap malam, serta menghindari kebiasaan merokok atau penggunaan produk tembakau," katanya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Selain menerapkan pola hidup sehat, vaksinasi juga menjadi langkah efektif untuk mencegah Cacar Api.
Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah merekomendasikan vaksin Herpes Zoster bagi orang dewasa berusia di atas 50 tahun dan individu berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais, seperti pasien yang menjalani kemoterapi atau menderita penyakit autoimun.
"Vaksinasi telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan komplikasi akibat Herpes Zoster. Dengan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, kesadaran mengenai pentingnya pencegahan melalui imunisasi harus terus ditingkatkan," jelas dr. Johan.
Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai imunisasi dewasa, termasuk vaksin Herpes Zoster, melalui website resmi Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.