Olahraga Malam untuk Lansia, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Ilustrasi lansia olahraga. Olahraga malam bisa jadi pilihan bagi lansia, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.(Pexels/Marcus Aurelius)
12:06
19 Februari 2025

Olahraga Malam untuk Lansia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran lansia. Namun, bagi sebagian lansia, waktu berolahraga sering kali terbatas di malam hari.

Pertanyaannya, apakah olahraga malam aman dilakukan oleh lansia dan bagaimana cara memastikan tetap memperoleh manfaat tanpa membahayakan kesehatan?

Dr. Ners Dikha Ayu Kurnia, M. Kep., Spesialis Keperawatan Medikal Bedah dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), menjelaskan bahwa olahraga malam tetap bisa dilakukan oleh lansia, namun dengan beberapa catatan penting.

Pentingnya memperhatikan intensitas dan jeda waktu

Menurut Dikha, olahraga dengan intensitas tinggi tidak disarankan terlalu dekat dengan waktu tidur. "Hindari olahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur," ujar Dikha, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/2/2025).

Olahraga berat, seperti lari cepat atau angkat beban, dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, yang pada akhirnya bisa mengganggu kualitas tidur.

Dikha juga menyarankan agar ada jeda waktu antara olahraga dan tidur. Idealnya, beri waktu setidaknya 1 hingga 2 jam setelah berolahraga sebelum beristirahat.

Bagi lansia yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga malam.

Jenis olahraga yang aman untuk lansia

Untuk memastikan keamanan, pilihlah jenis olahraga yang ringan dan bermanfaat bagi lansia, seperti senam aerobik ringan.

Olahraga jenis ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, jalan kaki, yoga, atau tai chi juga menjadi pilihan olahraga yang aman dan menyehatkan.

Dikha menambahkan, penting untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang, terutama jika baru mulai berolahraga.

Dengan begitu, lansia dapat menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kualitas istirahat.

Dikha juga mengingatkan agar lansia selalu mendengarkan tubuh mereka.

Jika merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, olahraga harus segera dihentikan dan istirahat sejenak.

"Konsultasikan diri ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu tentang jenis olahraga yang sesuai," ujarnya.

Olahraga yang dilakukan secara teratur juga bermanfaat untuk memperkuat otot dan tulang, serta mengurangi risiko osteoporosis dan cedera.

Tak hanya itu, olahraga juga merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dikeluarkan tubuh saat berkeringat yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Olahraga malam masih bisa dilakukan oleh lansia, asalkan memperhatikan intensitas, waktu, dan kondisi kesehatan.

Senam aerobik ringan adalah salah satu pilihan yang baik, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kondisi kesehatan tertentu.

Dengan olahraga yang teratur dan aman, lansia dapat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran secara mandiri di rumah.

Tag:  #olahraga #malam #untuk #lansia #yang #perlu #diperhatikan

KOMENTAR