



Rutin Gerak Badan, Cara Jitu Turunkan Risiko Demensia dan Buat Otak Sehat Terawat
Demensia menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di usia senja. Kondisi penurunan daya ingat dan kognitif ini bisa sangat memengaruhi kualitas hidup.
Namun, kabar baiknya, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan guna mengurangi risiko demensia. Bergerak aktif, salah satunya dengan rutin berolahraga menjadi cara efektif menjaga kesehatan otak.
Pentingnya Olahraga Teratur untuk Otak
Aktivitas fisik bukan hanya baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Olahraga teratur juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi fungsi otak.
Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang aktif bergerak memiliki risiko lebih rendah terkena demensia. Gerak badan secara rutin membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk kesehatan sel-sel otak.
Manfaat Kognitif dari Gerak Badan
Olahraga tidak hanya mencegah demensia, tetapi juga meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan. Aktivitas fisik dapat mempertajam daya ingat, kemampuan berpikir, dan fokus.
Gerak badan merangsang pelepasan protein pelindung saraf dan faktor pertumbuhan. Protein dan faktor ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi optimal otak.
Jenis Olahraga yang Dianjurkan
Tidak perlu olahraga berat untuk mendapatkan manfaat perlindungan dari demensia. Aktivitas fisik ringan hingga sedang yang dilakukan secara rutin sudah cukup efektif.
Jalan kaki cepat, berenang, bersepeda atau menari adalah contoh olahraga yang bisa dipilih. Pilihlah jenis olahraga yang disukai dan mudah dilakukan secara konsisten.
Durasi dan Intensitas Olahraga
Untuk hasil optimal, usahakan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Durasi ini bisa dibagi menjadi sesi-sesi kecil, misalnya 30 menit setiap hari selama lima hari seminggu.
Intensitas olahraga juga perlu diperhatikan, namun tidak perlu terlalu berat. Olahraga dengan intensitas sedang, yang membuat sedikit terengah-engah, sudah cukup bermanfaat.
Konsistensi Lebih Penting dari Intensitas
Kunci utama untuk mendapatkan manfaat olahraga dalam mencegah demensia adalah konsistensi. Lebih baik berolahraga ringan secara rutin daripada olahraga berat sesekali.
Jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Dengan konsistensi, manfaat perlindungan otak dari demensia akan semakin terasa.
Mulai Bergerak Sekarang
Tidak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup aktif. Mulai bergerak sekarang dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan otak Anda di masa depan.
Bahkan perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memberikan dampak besar. Setiap langkah kecil menuju gaya hidup aktif adalah investasi berharga untuk kesehatan otak jangka panjang.
Rutin berolahraga adalah investasi terbaik untuk kesehatan otak dan pencegahan demensia. Dengan bergerak aktif, Anda tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif, dikutip dari Verywellhealth.com Selasa (18/2),
Jadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup Anda. Otak yang sehat dan kuat akan menjadi modal berharga untuk menikmati hidup sepenuhnya di usia senja.
Tag: #rutin #gerak #badan #cara #jitu #turunkan #risiko #demensia #buat #otak #sehat #terawat