Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan
OPERASI KATARAK - Pelaksanaan operasi katarak di fasilitas JEC Eye Hospitals and Clinics oleh dokter spesialis mata. Disebutkna, lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahun, sedangkan jumlah tindakan operasi katarak baru capai 180.000 per tahun. 
21:00
15 Februari 2025

Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan

- Angka kasus katarak di Indonesia dilaporkan masih berada dalam tingkatan yang tinggi.

Lembaga medis terkait kesehatan mata, JEC Eye Hospitals and Clinics, mengutip data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebut diperkirakan lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahun.

Sementara, jumlah tindakan operasi katarak masih jauh di bawah kebutuhan, yakni baru mencapai 180.000 per tahun.

Atas hal ini, Presiden Direktur JEC Korporat, Dr dr Johan Hutauruk, SpM(K) menekankan kalau edukasi harus lebih digalakkan, dan tindakan operasi katarak perlu konsisten dijalankan demi menekan angka kasus Katarak di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (15/2/2025), dia menjelaskan, penglihatan yang hilang akibat katarak menyebabkan turun bahkan lenyapnya produktivitas seseorang.

Sebab, penderitanya harus bergantung pada orang lain untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Padahal kebutaan lantaran katarak tergolong kondisi yang dapat direhabilitasi. Banyak orang yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan memadai.

Selain dampak sosial, beban ekonomi yang ditanggung juga sangat besar.

Rata-rata pengeluaran pasien dengan kebutaan pada kedua mata diperkirakan mencapai Rp 170–196 juta, mengutip data Kementerian Kesehatan pada 2019.

Jumlah biaya itu belum termasuk biaya tidak langsung akibat hilangnya produktivitas.

Katarak memang masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.

Pada 2020 saja, jumlah penderitanya mencapai lebih dari 100 juta, dengan 17 juta di antaranya mengalami kebutaan permanen, mengutip data Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB).

Di Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) mencatat bahwa 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta kasus kebutaan, dan 81,2 persen dari kasus kebutaan tersebut (sekitar 1,3 juta orang) disebabkan oleh katarak.

Operasi Katarak Gratis di Lima Titik Cabang

Atas tingginya kasus katarak, dr Johan mengatakan pihaknya menggelar program Bakti Katarak, berupa tindakan operasi katarak gratis kepada kalangan yang membutuhkan.

Pelaksanaannya sekaligus untuk memperingati hari jadi ke-41  JECdengan total penerima manfaat sejumlah 150 penderita katarak

“Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup menjadi visi besar yang terus JEC upayakan sejak berdiri pada 1984. Kami meyakini, mata merupakan indra yang sangat vital bagi manusia. Kesinambungan Bakti Katarak menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC kepada mereka agar kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif,” ungkap dr Johan. 

Tindakan operasi katarak gratis akan dijalankan serentak sepanjang Februari 2025 di lima cabang JEC, yaitu RS Mata JEC Menteng, RS Mata JEC Kedoya, RS Mata JEC Orbita Makassar, dan Klinik Utama Mata JEC Pasuruan.

Kick-off program ini dilangsungkan di Klinik Utama Mata JEC Bekasi, Sabtu hari ini.   

Setelah operasi, para penerima manfaat juga akan mendapatkan layanan lanjutan secara cuma-cuma, berupa kontrol pascaoperasi dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan tuntas. 

Dijelaskan, operasi katarak terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Setiap USD 1 yang diinvestasikan untuk pengobatan katarak mampu menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5.

“Pada peringatan ulang tahun perusahaan ke-41 ini, kami  mengusung tema ‘Love Your Work’ untuk menekankan bahwa mencintai pekerjaan tidak bisa lepas dari pentingnya menjaga kesehatan mata. Karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang penuh kepedulian, memastikan setiap individu mendapatkan akses perawatan mata yang berkualitas dan dapat diandalkan. Ini yang juga kami terapkan dalam pelaksanaan Bakti Katarak JEC. Dengan dedikasi, keahlian dan pengalaman panjang para tim medis JEC, kami bertekad membantu penderita katarak mendapatkan kembali penglihatannya, memungkinkan mereka untuk kembali aktif bekerja dan beraktivitas secara produktif sehingga mereka dapat benar-benar mencintai pekerjaan mereka," kata dr Johan Hutauruk.

Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada hampir 4.000 orang dari kalangan yang membutuhkan sepanjang lebih dari empat dekade terakhir.

"Khusus untuk penanganan katarak, seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics, termasuk JEC @ Bekasi, telah memiliki layanan komprehensif terpadu: Layanan Katarak, Lensa dan Bedah Refraktif - yang telah hadir sejak awal berdiri. Layanan ini menawarkan beragam modalitas pemeriksaan berteknologi mutakhir untuk mendiagnosis katarak pasien.

Untuk tindakan penanganan, kata dia, pihaknyamenawarkan berbagai pilihan terapi operasi katarak; meliputi: phacoemulsification, dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS). Selama empat puluh satu tahun, JEC telah menjalankan lebih dari 200.000 tindakan operasi katarak bagi pasien-pasiennya.

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #angka #kasus #katarak #masih #tinggi #tindakan #operasi #edukasi #perlu #konsisten #dijalankan

KOMENTAR