Sering Dihindari, Apa Manfaat Brotowali bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya...
Brotowali merupakan bahan herbal yang umum menjadi bahan jamu, tetapi banyak yang tidak suka karena rasanya yang sangat pahit.
Meski pahit, brotowali diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, brotowali (Tinospora cordifolia) digunakan untuk mengobati demam, masalah saluran kencing, asma, diare, infeksi kulit, diabetes, asam urat, penyakit kuning, anoreksia, dan masalah mata, seperti yang dikutip dari Healhtline.
Penelitian modern juga menemukan banyak manfaat brotowali untuk kesehatan.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang manfaat rmepah brotowali.
Potensi manfaat brotowali
Dikutip dari Healthline dan Draxe, berikut beberapa potensi manfaat brotowali:
-
Efek antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan
Penelitian menunjukkan bahwa berbagai bagian dari tanaman ini mengandung banyak antioksidan dan fitokimia.
Bahkan, menurut satu tinjauan penelitian, ada lebih dari 200 fitokimia berbeda dalam kandungan brotowali.
Dari senyawa-senyawa tersebut, memberikan manfaat brotowali untuk membantu mencegah dan mengobati berbagai kondisi karena sifat antimikroba, antivirus, antikanker, dan antidiabetik.
-
Membantu menyehatkan pencernaan dan detoksifikasi
Salah satu manfaat brotowali lainnya yang sangat terkenal adalah untuk meningkatkan pencernana dan mendukung fungsi hati.
Bahan herbal ini dapat digunakan untuk mengurangi atau mengobati sembelit, refluks asam, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
-
Membantu detoksifikasi
Brotowali juga berpotensi meningkatkan kesehatan hati dan dapat membantu tubuh membuang racun.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikannya.
-
Membantu mengelola gejala alergi dan asma
Brotowali juga dapat digunakan untuk mendukung kesehatan pernapasan umum dan membantu mengelola gejala yang disebabkan oleh pilek dan batuk.
Sebuah penelitian menemukan bahwa 83 persen pasien yang menderita alergi hidung merasakan 100 persen kelegaan dari gejala bersin setelah menggunakan pengobatan brotowali.
-
Mendukung metabolisme sehat
Salah satu senyawa dalam kandungan brotowali adalah berberin.
Senyawa tersebut bekerja dengan cara yang sama dengan obat diabetes metformin.
Berberin berpotensi efektif dalam membantu menurunkan gula darah serta kolesterol jahat (LDL).
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Mengonsumsi brotowali juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap alergi.
Sebuah penelitian yang melibatkan 75 orang dengan alergi serbuk sari menemukan bahwa brotowali membantu meringankan gejala alergi.
Senyawa tertentu dalam kandungan brotowali juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan melindungi Anda dari bakteri dan patogen lainnya.
Dalam studi laboratorium, brotowali memiliki efek antioskidan, sehingga mengonsumsinya juga bisa membantu melindungi sel Anda dari kerusakan oksidatif.
-
Membantu megatasi stres
Potensi manfaat brotowali selanjutnya adalah untuk membantu mengatasi stres. Ini karena brotowali mengandung adaptogen.
Artinya, brotowali dapat membantu tubuh mengatasi stres dan menjaga hemostasis.
Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya, beberapa orang meyakini hal itu dapat membantu mendukung daya ingat, memiliki efek menenangkan, dapat melawan kecemasan, dan dapat mendukung produksi normal hormon stres (seperti kortisol).
Demikianlah beberapa potensi manfaat brotowali untuk kesehatan.
Secara keseluruhan, brotowali aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang dewasa, tetapi bahan herbal ini berpotensi berinteraksi dengan beberapa obat dan kondisi kesehatan.
Belum diketahui juga apakah aman mengonsumsi brotowali saat hamil atau menyusui.
Tag: #sering #dihindari #manfaat #brotowali #bagi #kesehatan #penjelasannya