Berapa Lama Zat Nikotin Akan Terdeteksi dalam Tubuh, Serta Bagaimana Cara Menghilangkannya? Simak!
Kandungan nikotin dalam rokok. (Echelon Health)
17:19
25 September 2024

Berapa Lama Zat Nikotin Akan Terdeteksi dalam Tubuh, Serta Bagaimana Cara Menghilangkannya? Simak!

 

 – Salah satu zat yang terkandung dalam rokok ataupun vape dan dapat memicu risiko kesehatan adalah nikotin. Nikotin merupakan senyawa kimia alami yang terdapat pada tanaman tembakau dan bersifat adiktif. Seperti zat adiktif lainnya, penggunaan nikotin dapat menyebabkan sebagian penggunanya akan mengalami ketergantungan fisik dan psikologis.

Seiring waktu, nikotin yang masuk ke dalam tubuh perokok aktif akan mengalami penumpukan. Lama kelamaan tubuhnya akan terbiasa dengan zat nikotin dan jika tubuh tidak mendapatkan jumlah kadar zat yang sama, maka tubuh akan meminta lebih. Seiring waktu jumlah kadar nikotin yang masuk akan meningkat.

Nikotin juga dapat menyebabkan pengerasan dinding arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung. Lalu seberapa lama nikotin berada dalam sistem tubuh dan bisakah menghilangkan zat kimia ini secara instan?

Dilansir dari Allen Carr, durasi nikotin bertahan dalam sistem tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti intensitas merokok, jumlah kadar nikotin, laju metabolisme individu, usia, dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, faktor-faktor seperti tingkat hidrasi, aktivitas fisik, serta fungsi hati dan ginjal juga berperan penting dalam seberapa cepat nikotin diproses dan dihilangkan dari tubuh.

Pada umumnya nikotin akan hilang dalam aliran darah selama beberapa hari bagi perokok ringan. Namun bagi perokok berat, nikotin akan tetap berada di dalam aliran darah selama 30 hari atau lebih setelah berhenti merokok.

Tidak hanya dalam darah, zat nikotin juga dapat bertahan pada rambut, urin, hingga ASI (bagi ibu yang sedang menyusui). Oleh karena itu jejak nikotin di tubuh kita bisa terdeteksi dengan mudah selama periode waktu tertentu.

Urin: Pada perokok ringan, jejak nikotin dapat dideteksi melalui urin selama tiga sampai empat hari setelah penggunaan terakhir. Sedangkan pada perokok berat, jejak nikotin dapat terdeteksi hingga 20 hari.

Rambut: Pada rambut tergantung dari panjang rambut dan tingkat paparan nikotin, zat tersebut dapat terdeteksi dalam jangka waktu 90 hari atau bahkan waktu yang lebih lama, hingga satu tahun.

ASI: Nikotin dapat bertahan dalam ASI hingga tiga jam setelah rokok terakhir dihisap.

Namun, metabolitnya, kotinin, dapat hadir dalam ASI hingga 24 jam, hal ini tentu berpotensi mempengaruhi bayi yang sedang disusuinya.

Lantas benarkah mengkonsumsi susu steril, seperti susu beruang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan zat nikotin dalam sistem tubuh?

dikutip dari laman situs Bear Brand, Tidak ada penelitian medis yang kuat yang dapat membuktikan bahwa susu dapat membersihkan paru-paru. Meski susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi klaim bahwa susu dapat digunakan sebagai pembersih paru-paru tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang ada. Pada susu beruang juga tidak memiliki formula untuk mendetoksifikasi fungsi paru-paru.

Tidak ada metode instan untuk menghilangkan nikotin, namun terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi dan mengurangi lamanya keberadaan nikotin dalam sistem tubuh.

  1. Jaga tubuh untuk tetap terhidrasi. Air akan membantu mengeluarkan nikotin dan metabolitnya dari tubuh melalui urin.
  2. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Menjalankan diet sehat yang mengandung banyak makanan kaya antioksidan akan membantu mempercepat pembuangan nikotin dari tubuh.
  3. Aktivitas fisik, seperti berolahraga dapat meningkatkan metabolisme dan kecepatan metabolisme serta pembuangan obat.

Saat tubuh tidak mendapatkan asupan zat nikotin lagi, perokok berat mungkin akan mengalami beberapa efek samping, seperti mudah tersinggung, cemas, sulit berkonsentrasi, nafsu makan meningkat, dan keinginan kuat untuk mengonsumsi nikotin kembali.

Namun setelah tubuh terbiasa tanpa zat nikotin, sel-sel pada organ tubuh akan kembali memulihkan keadaan dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #berapa #lama #nikotin #akan #terdeteksi #dalam #tubuh #serta #bagaimana #cara #menghilangkannya #simak

KOMENTAR