Leher Kaku Bikin Tidak Nyaman? Cari Tahu Penyebabnya dan Terapkan Langkah-langkah Efektif untuk Mengatasi serta Meredakannya
– Leher kaku dan pegal adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti dari leher kaku agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Sebagian besar orang mengalami leher kaku saat bangun tidur atau setelah melakukan aktivitas berat.
Gejala yang menyertai kondisi ini dapat berupa nyeri di area leher, kesulitan menggerakkan kepala, sakit kepala, hingga rasa nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan.
Leher kaku yang tidak berbahaya umumnya akan membaik dalam beberapa hari hingga satu minggu.
Namun, jika keluhan ini berlangsung lama atau disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab Leher Kaku yang Perlu Diketahui
Leher kaku bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketegangan otot hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab umum leher kaku yang bersumber dari alodokter.com yang perlu diwaspadai:
1. Otot Tegang atau Keseleo
Leher kaku paling sering disebabkan oleh ketegangan otot akibat kebiasaan sehari-hari, seperti sering membunyikan leher, membawa beban berat di pundak, tidur dalam posisi yang salah, terlalu lama duduk, atau terlalu lama menatap layar komputer.
2. Stres
Stres yang berlebihan dapat membuat otot-otot tubuh menegang, termasuk otot di leher. Selain itu, stres juga bisa membuat seseorang lebih sensitif terhadap rasa nyeri, sehingga keluhan leher kaku terasa semakin mengganggu.
3. Cedera atau Trauma
Kecelakaan, jatuh, atau cedera saat berolahraga dapat menyebabkan leher kaku. Salah satu kondisi serius akibat trauma pada leher adalah whiplash injury, yaitu cedera yang terjadi ketika leher mengalami gerakan tiba-tiba di luar batas normal, misalnya akibat kecelakaan mobil.
4. Radang Sendi (Artritis)
Seiring bertambahnya usia, cakram dan persendian di leher dapat melemah dan mengalami peradangan. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri dan kaku pada leher, yang terkadang menjalar ke kepala atau bahu.
5. Meningitis
Jika leher kaku disertai dengan demam, sakit kepala, mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya, kondisi ini bisa menjadi tanda meningitis, yaitu peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi virus atau bakteri.
Selain penyebab di atas, leher kaku juga bisa dikaitkan dengan kondisi lain seperti osteoporosis, fibromyalgia, stenosis tulang belakang, tumor, atau kanker tulang belakang.
Cara Mengatasi Leher Kaku
Leher kaku dapat diatasi dengan berbagai metode, baik secara alami maupun dengan bantuan medis. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan leher kaku yang dilansir dari halodoc.com :
1. Rutin Berolahraga
Meskipun sulit bergerak saat mengalami leher kaku, olahraga ringan dan peregangan dapat membantu mempercepat pemulihan. Pastikan untuk memilih gerakan yang aman dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.
2. Menggunakan Penyangga Leher
Penyangga leher atau kerah lembut dapat digunakan untuk memberikan kelegaan sementara. Namun, pemakaian dalam jangka panjang tidak disarankan karena dapat melemahkan otot leher.
3. Berendam dalam Larutan Garam Mandi
Berendam dalam air hangat dengan garam mandi dapat membantu melancarkan peredaran darah, merelaksasi otot, serta mengurangi stres yang mungkin menjadi pemicu leher kaku.
4. Mandi Air Hangat
Mengarahkan pancuran air hangat ke leher selama beberapa menit dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah.
5. Kompres Es
Mengompres leher dengan es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek kebas yang meredakan rasa nyeri.
6. Minum Obat Pereda Nyeri
Obat seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen sodium bisa digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan akibat leher kaku. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian atau berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Langkah Sederhana Mengurangi Leher Kaku
Dalam beberapa kasus, keluhan leher kaku dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah dalam kurun waktu 2–3 minggu. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan, sebagaimana dikutip dari Alodokter.com:
· Beristirahat yang cukup serta membatasi aktivitas yang melibatkan pengangkatan benda berat.
· Mengompres area leher dengan air hangat atau dingin untuk meredakan ketegangan.
· Melakukan latihan peregangan secara rutin dan menghindari kebiasaan menggertakkan leher.
· Mengelola stres dengan berlatih yoga atau meditasi agar otot lebih rileks.
· Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran.
· Menggunakan gel, krim, atau koyo yang mengandung zat aktif pereda nyeri, seperti ibuprofen atau natrium diklofenak.
· Memastikan penggunaan bantal yang nyaman saat tidur agar posisi leher tetap baik.
· Menjaga posisi kepala agar tidak terlalu tinggi atau tertekuk saat tidur, serta memastikan keselarasan dengan bagian tubuh lainnya saat berbaring.
· Melakukan pijatan ringan pada area leher dan bahu guna mengurangi ketegangan otot.
Leher kaku merupakan kondisi umum yang sering terjadi akibat ketegangan otot, cedera, atau kebiasaan sehari-hari. Meskipun sering kali bisa diatasi dengan perawatan sederhana seperti kompres, olahraga, atau pijatan lembut, kondisi ini tidak boleh diabaikan jika berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. Jika leher kaku terus berlanjut atau menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
***
Tag: #leher #kaku #bikin #tidak #nyaman #cari #tahu #penyebabnya #terapkan #langkah #langkah #efektif #untuk #mengatasi #serta #meredakannya