Penyebab dan Pengobatan untuk Rasa Nyeri di Kaki
Ilustrasi Nyeri Kaki. (Freepik )
17:29
22 Januari 2024

Penyebab dan Pengobatan untuk Rasa Nyeri di Kaki

 

Rasa nyeri di kaki adalah keluhan yang umum dialami banyak orang. Nyeri dapat terjadi di bagian mana saja dari kaki, mulai dari jari kaki, tumit, mata kaki, betis, hingga lutut

Dilansir dari Verywell Health, Senin (22/1), nyeri di kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, penyakit, atau gaya hidup. 

Untuk itu, ketahuilah cara mengatasi nyeri kaki yang sering terjadi tiba-tiba. Ketahui juga cara mengatasi dan pengobatan pertama untuk rasa nyeri kaki yang menyerang tersebut.

Penyebab Nyeri Kaki dan Cara Mengatasinya

  1. Kaki kram

Kram adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali, yang menyebabkan rasa nyeri yang hebat. Kram dapat terjadi pada otot mana saja, termasuk otot kaki. 

Kram kaki biasanya terjadi karena dehidrasi, kelelahan, kekurangan elektrolit, atau suhu dingin. Untuk mengatasi kram kaki, lakukan hal-hal berikut:

- Mengistirahatkan kaki yang kram dan mengurangi aktivitas fisik.

- Mengompres kaki yang kram dengan air hangat atau es.

- Melakukan peregangan atau pijatan ringan pada otot yang kram.

- Minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa atau jus buah.

- Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, magnesium, dan kalium, seperti susu, pisang, atau alpukat.

  1. Peripheral Artery Disease (PAD)

PAD adalah kondisi di mana arteri yang membawa darah ke kaki menyempit atau tersumbat plak, yaitu lemak yang menempel pada dinding arteri. Hal ini menyebabkan aliran darah ke kaki berkurang, sehingga kaki menjadi kurang mendapat oksigen dan nutrisi. 

Gejala PAD antara lain rasa nyeri, kram, atau kebas di kaki, terutama saat berjalan atau berolahraga. Nyeri ini biasanya hilang saat beristirahat. PAD dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau gangren. Untuk mencegah dan mengobati PAD, dapat melakukan hal-hal berikut:

- Berhenti merokok dan menghindari asap rokok.

- Mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.

- Menjaga berat badan ideal dan menghindari obesitas.

- Mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh, garam, dan gula.

- Berolahraga secara teratur, setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu.

- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti aspirin, statin, atau obat antiplatelet.

- Melakukan prosedur medis, seperti angioplasti, stent, atau by pass, jika diperlukan.

  1. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan atau gangguan pada saraf yang mengirimkan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh. 

Hal itu dapat menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan di kaki. Neuropati perifer dapat disebabkan berbagai faktor, seperti diabetes, infeksi, cedera, obat-obatan, atau racun. Untuk mengatasi neuropati perifer, dapat melakukan hal-hal berikut:

- Mengobati penyakit yang mendasari, seperti diabetes, infeksi, atau kanker.

- Menghindari faktor pencetus, seperti alkohol, rokok, atau obat-obatan tertentu.

- Mengonsumsi suplemen vitamin B, yang penting untuk kesehatan saraf.

- Menggunakan obat-obatan yang dapat meredakan nyeri, seperti antidepresan, antikonvulsan, atau opioid.

- Melakukan terapi fisik, akupuntur, atau stimulasi listrik saraf, yang dapat membantu mengurangi gejala.

  1. Radang Sendi

Radang sendi adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, kaku, dan sulit bergerak. Radang sendi dapat disebabkan berbagai kondisi, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout, atau infeksi. Untuk mengatasi radang sendi, dapat melakukan hal-hal berikut:

- Mengompres sendi yang nyeri dengan air hangat atau es.

- Mengonsumsi obat antiinflamasi, seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin.

- Menggunakan salep, gel, atau krim yang mengandung mentol, capsaicin, atau salisilat, yang dapat memberikan efek dingin atau panas pada sendi.

- Mengurangi berat badan jika Anda mengalami obesitas, yang dapat memberi tekanan pada sendi.

- Melakukan peregangan, latihan kekuatan, atau latihan aerobik, yang dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan stamina sendi.

- Melakukan terapi fisik, akupuntur, atau injeksi kortikosteroid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

  1. Cedera

Cedera adalah salah satu penyebab paling umum rasa nyeri di kaki. Cedera dapat terjadi akibat kecelakaan, jatuh, benturan, atau olahraga. 

Cedera yang dapat menyebabkan nyeri di kaki antara lain patah tulang, robekan ligamen, tendinitis, bursitis, atau keseleo. Untuk mengatasi cedera, dapat melakukan hal-hal berikut:

- Mengistirahatkan kaki yang cedera dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi.

- Mengompres kaki yang cedera dengan es selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

- Mengangkat kaki yang cedera di atas jantung untuk mengurangi bengkak.

- Menggunakan perban elastis, splint, atau bidai untuk menstabilkan kaki yang cedera.

- Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol, ibuprofen, atau naproxen.

- Melakukan terapi fisik, pembedahan, atau terapi lainnya, sesuai dengan anjuran dokter.

 

Itulah daftar penyebab rasa nyeri di kaki dan cara mengatasinya. Jika setelah melakukan hal-hal di atas nyeri yang dialami tak kunjung membaik, segera periksakan keluhan ke dokter untuk mengetahui pengobatan yang paling cocok.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #penyebab #pengobatan #untuk #rasa #nyeri #kaki

KOMENTAR