Apa Tanda-tanda Orang yang Mengalami Hipoglikemia? Ini 16 Daftarnya…
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) lebih rendah dari kadar normal sehingga mengganggu fungsi tubuh. Lantas, apa tanda-tanda orang yang mengalami hipoglikemia?
Terdapat beberapa gejala hipoglikemia yang dapat dialami, seperti badan gemetar, kulit terlihat pucat, berkeringat, lemas, gemetar atau tremor, dan sangat lapar.
Hipoglikemia dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, menghindari kebiasaan melewatkan waktu makan, dan minum obat secara rutin.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri gula darah rendah dan cara mencegahnya berikut ini.
Apa tanda-tanda orang yang mengalami hipoglikemia?
Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala hipoglikemia dapat muncul dengan cepat, dan dapat berbeda-beda pada masing-masing orang.
Adapun ciri-ciri gula darah rendah, atau hipoglikemia, yang dapat dialami, yakni:
- Gemetar atau tremor
- Lemas
- Berkeringat dan badan panas-dingin
- Sangat lapar (polifagia)
- Peningkatan irama denyut jantung
- Pening atau terasa seperti ingin pingsan
- Kebingungan atau sulit berkonsentrasi
- Cemas atau lebih sensitif
- Kulit pucat
- Kram atau kebas pada bibir, lidah, atau pipi
Orang-orang yang mengalami diabetes, kadar gula darah dikatakan rendah jika di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL), atau 3,9 millimoles per liter (mmol/L).
Sedangkan pada orang-orang tanpa diabetes, kadar gula darah dikatakan rendah jika berada di bawah 55 mg/dL, atau 3,1 mmol/L.
Jika tidak segera ditangani, kondisi yang dialami bisa bertambah serius. Beberapa gejala hipoglikemia yang sudah parah, yakni:
- Pandangan kabur atau berbayang
- Slurred speech, atau pelo, di mana seseorang sulit mengeluarkan kata-kata dengan jelas
- Koordinasi tubuh kurang sempurna
- Disorientasi
- Kejang-kejang
- Hilang kesadaran
Hipoglikemia yang sudah parah bisa berbahaya karena dapat mengancam nyawa sehingga memerlukan pengobatan dengan segera.
Meskipun jarang terjadi, hipoglikemia yang sudah parah dan tidak segera diatasi dapat memicu koma dan/atau kematian.
Cara mencegah hipoglikemia
Hipoglikemia tidak hanya bisa dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Pasalnya, orang-orang sehat tanpa diabetes juga bisa mengalami kondisi ini.
Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa cara mencegah hipoglikemia, baik pada orang-orang dengan diabetes dan tanpa diabetes, seperti:
- Melakukan pemeriksaan kadar gula darah beberapa kali sehari untuk memastikan bahwa kadar gula darah normal
- Menghindari kebiasaan melewatkan waktu makan dan menjaga porsi makan
- Minum obat secara teratur di waktu yang sudah ditentukan oleh dokter
- Menyesuaikan dosis obat atau makan makanan ringan lebih banyak jika melakukan aktivitas fisik yang lebih berat
- Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol saat perut kosong
- Melakukan pencatatan kadar gula darah sehingga bisa mengetahui penyebab hipoglikemia
Hipoglikemia memerlukan perawatan segera dengan makan makanan atau minum minuman manis atau mengandung karbohidrat.
Hipoglikemia yang sudah parah dapat mengancam nyawa sehingga memerlukan pengobatan medis dengan menggunakan glukagon dan/atau intervensi medis lainnya.
Memahami apa tanda-tanda orang yang mengalami hipoglikemia sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan perawatan yang diperlukan.
Meskipun begitu, hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda hipoglikemia di atas.
Tag: #tanda #tanda #orang #yang #mengalami #hipoglikemia #daftarnya