DBD Ternyata Bisa Serang Orang hingga Lebih dari Satu Kali dengan Gejala yang Lebih Parah
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman di Indonesia.
19:44
8 September 2024

DBD Ternyata Bisa Serang Orang hingga Lebih dari Satu Kali dengan Gejala yang Lebih Parah

Miskonsepsi terkait penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih banyak terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah informasi bahwa DBD hanya akan terjadi sekali pada tiap orang. 

Padahal, Dokter Spesialis Anak dr. Buti A. Azhali, SpA, MKes, memastikan bahwa informasi itu tidak benar. Orang yang sudah terkena DBD bisa terkena lagi di lain hari dan bahkan dengan gejala yang lebih parah.    "Karena adanya 4 serotipe virus dengue, infeksi DBD bisa berulang, bahkan berisiko lebih parah," ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/9).  

  Oleh karena itu, memastikan perlindungan yang lebih baik melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat sangatlah penting, salah satunya melalui metode vaksinasi.    Saat ini, ia mengatakan bahwa vaksin DBD yang tersedia dapat diberikan kepada kelompok usia 6-45 tahun dan telah direkomendasikan penggunaannya oleh beberapa asosiasi medis, termasuk oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bagi anak usia 6-18 tahun dan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bagi usia 19-45 tahun.   “Namun demikian, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus dilakukan secara lengkap sesuai dosis yang dianjurkan," ucap dr. Buti.    Langkah-langkah preventif itu, katanya, utamanya harus dilakukan di daerah-daerah yang sudah banyak kasus DBD. Salah satunya adalah kota Bandung.  

  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dr. R. Vini Adiani Dewi menyebutb bahwa pihaknya memang menghadapi tantangan serius dalam mencegah dan mengendalikan DBD.   "Setiap tahun, banyak warga terkena dampak penyakit ini, terutama di daerah-daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi," tuturnya.   "Hingga awal September saja, kami mencatat 47.525 kasus DBD di Jawa Barat dengan 286 kematian," sambung dr. Vini.   Namun, pencegahan DBD bukan hanya tugas pemerintah. Melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, ia meyakini bahwa angka DBD di Jawa Barat, khususnya di Bandung dapat diatasi.   "Strategi ini mencakup pendekatan terpadu yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kami mengajak seluruh warga Jawa Barat turut aktif dalam pencegahan DBD melalui praktik 3M Plus dan memanfaatkan inovasi vaksin DBD demi kesehatan dan keselamatan bersama," tegasnya.   

  Senada dengan itu, Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI dr. Anas Ma'ruf, MKM menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun strategi nasional yang komprehensif untuk memerangi penyakit ini.   "Dengan fokus pada penguatan sistem surveilans, pengendalian vektor, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Strategi Nasional Pengelolaan Dengue 2021-2025, kami menetapkan target menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD secara berkelanjutan," ucapnya.   "Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD menjadi bagian terintegrasi dari upaya ini, memberikan edukasi dan solusi preventif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dari DBD," imbuh dr. Anas.  

  Untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi masalah DBD di Kota Bandung, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht menyampaikan bahwa pihaknya bersemangat menyelenggarakan "Langkah Bersama Cegah DBD" di berbagai kota.   “Di Takeda kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang bagi pemerintah, tenaga kesehatan, swasta, serta para pemangku kepentingan lainnya, dalam melawan DBD di Indonesia, baik melalui pencegahan inovatif kami maupun lebih dari itu," tuturnya.   "Kami percaya, melalui sinergi yang kuat antara pihak swasta, pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, sekolah, dan masyarakat setempat, kita dapat membuat perubahan. Bersama, kita akan mampu menjadikan DBD bukan lagi penyakit yang menakutkan, dan menciptakan Kota Bandung bebas DBD dengan menjaga implementasi 3M Plus serta mempertimbangkan metode perlindungan lain yang inovatif," pungkas Andreas.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #ternyata #bisa #serang #orang #hingga #lebih #dari #satu #kali #dengan #gejala #yang #lebih #parah

KOMENTAR