Contoh Pola Tidur Nabi Muhammad SAW: Hindari Waktu Ini untuk Tidur Supaya Jantung Tetap Sehat
– Tidur adalah aktivitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh pola tidur yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga berdampak baik secara medis.
Berikut penjelasan pola tidur Rasulullah yang bisa Anda tiru untuk hidup lebih sehat seperti dikutip dari akun YouTube dr Zaidul Akbar.
1. Tidur Setelah Isya
Nabi Muhammad SAW biasanya tidur segera setelah salat Isya dan bangun di tengah malam untuk mendirikan salat malam.
- Medis Mendukung: Menurut laman Alodokter, jam tidur terbaik di malam hari adalah antara pukul 22.00 hingga 23.00, saat kadar kortison menurun dan tubuh mulai bersiap untuk istirahat maksimal.
- Manfaat: Pola ini membantu tubuh beristirahat secara optimal dan mengurangi stres.
2. Tidur Sebelum atau Setelah Zuhur
Rasulullah juga menganjurkan tidur siang, baik sebelum maupun setelah Zuhur.
- Durasi Ideal: Tidur siang sebaiknya cukup 15–30 menit, menurut dr. Zaidul Akbar.
- Manfaat Kesehatan: Penelitian medis menunjukkan tidur siang singkat dapat mengistirahatkan jantung dan meningkatkan produktivitas.
3. Hindari Tidur Setelah Magrib, Subuh, dan Ashar
Nabi Muhammad SAW melarang tidur pada waktu-waktu tertentu, yakni setelah Magrib, Subuh, dan Ashar.
- Efek Buruk Tidur Sore: Menurut Hellosehat, tidur sore dapat menurunkan fungsi kognitif, menyebabkan kebingungan saat bangun, dan memicu insomnia di malam hari.
- Hikmah: Menghindari tidur di waktu ini membantu menjaga ritme tubuh dan meningkatkan konsentrasi.
Mencontoh pola tidur Nabi Muhammad SAW bukan hanya sunnah, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh.
Dengan mengatur waktu tidur sesuai anjuran Rasulullah, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Cobalah praktikkan pola ini untuk mendapatkan manfaatnya secara langsung.
Tag: #contoh #pola #tidur #nabi #muhammad #hindari #waktu #untuk #tidur #supaya #jantung #tetap #sehat