INACA Berharap Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Tak Dilanjutkan
- Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia (INACA) meminta pemerintah tidak melanjutkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat 10 persen.
Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadj, menyatakan bahwa apabila kebijakan itu tetap dilanjutkan, akan berpotensi membuat maskapai mengeluarkan lebih banyak biaya pengeluaran. Ditambah lagi dengan kondisi rupiah yang semakin melemah.
“Saya enggak berharap diskon ini dilanjutkan karena memang rupiah lagi anjlok, terus harga avtur juga masih berfluktuasi, kemudian kebutuhan biaya operasional lainnya juga masih meningkat,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Denon mengatakan, kontribusi harga avtur mencapai 40 persen dalam pembentukan harga tiket pesawat. Sehingga bila harga avtur masih terus naik, harga tiket pesawat pun masih akan mahal.
Di sisi lain, Denon mengatakan bahwa berkaca dari kebijakan penurunan harga tiket 10 persen pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, mayoritas masyarakat mengaku tidak merasakan dampaknya.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Aplikasi dan Transportasi Indonesia (APJAPI) bekerja sama dengan INACA.
Dari survei itu tecermin bahwa 69 persen penumpang menyatakan harga tiket pesawat tidak jauh berbeda atau sama saja dibandingkan harga tiket sebelum dikeluarkannya kebijakan.
Sementara 66 persen penumpang mengaku tetap melakukan penerbangan tanpa terpengaruh kebijakan penurunan harga tiket pesawat oleh pemerintah.
Oleh karena itu lanjut dia, perumusan kebijakan penurunan harga tiket sebaiknya dibahas secara terbuka dan komprehensif dengan melibatkan maskapai dan operator bandara sehingga sinkron dengan aspek bisnis dan keselamatan agar tidak mengancam keberlanjutan bisnis aviasi.
“Di sisi lain, untuk menjaga keberlanjutan bisnis aviasi, perlu dievaluasi Tarif Batas Atas (TBA) yang telah lebih dari 5 tahun tidak pernah naik,” ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sinyal adanya penurunan harga tiket pesawat pada periode Lebaran 2025.
"Selebihnya, kita berupaya kembali untuk menurunkan harga tiket pesawat, termasuk juga moda transportasi lainnya. Karena, kita tahu tidak semua menggunakan pesawat," ungkap dia dalam konferensi pers usai rapat dengan lima kementerian teknis di kantornya, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Menurut dia, penurunan tiket pesawat sebesar 10 persen saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 merupakan fenomena yang jarang terjadi.
Tag: #inaca #berharap #kebijakan #penurunan #harga #tiket #pesawat #dilanjutkan