47
Ilustrasi: Ojol (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
17:36
8 Desember 2024
Pengamat Bilang Wacana Bahlil Larang Ojol Pakai BBM Subsidi Cederai Komitmen Prabowo
- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia sebelumnya sempat mewacanakan bahwa ojek online (ojol) dilarang untuk memakai BBM subsidi. Adapun alasannya, karena ojol menggunakan BBM untuk usaha. Merespons hal itu, Pengamat Ekonomi Energi Fahmy Radhi menilai bahwa wacana Bahlil itu mencederai komitmen Presiden Prabowo Subianto yang selalu pro wong cilik. "Padahal, pengendara Ojol adalah masyarakat bawah, yang termasuk golongan rentan miskin. Ironis memang kebijakan pelarangan Ojol pakai BBM Subsidi sangat tidak sesuai dengan koomitmen Prabowo, yang selalu pro wong cilik," kata Fahmy Radhi kepada JawaPos.com, Minggu (8/12). "Kalau diteruskan kebijakan-kebijakan Bahlil tersebut dikhawatirkan akan semakin mencederai komitmen Presiden Prabowo," sambungnya. Lebih lanjut Dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga mengatakan bahwa ada urgensi untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan Bahlil tersebut. Salah satunya bertentangan dengan komitmen Prabowo. Bahkan, ia merekomendasikan Bahlil untuk dicopot apabila kebijakan terkait ojol dilarang pakai BBM subsidi masih tetap dilanjutkan. Lalu meminta mencari pengganti yang memang komitmennya sejalan dengan Presiden Prabowo. "Kalau ternyata bertentangan dengan komitmen Prabowo, jangan segan-segan untuk mencopot Bahlil dengan mengganti Menteri ESDM baru, yang sesuai dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto," jelasnya. Untuk diketahui, wacana larangan ojol pakai BBM Subsidi ini masih ramai jadi pembicaraan. Hingga akhirnya Bahlil memberi sinyal bahwa pengendara ojol masih boleh "minum" BBM subsidi karena mereka bagian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Jadi untuk yang ojol tetap (dapat subsidi BBM), karena mereka ini UMKM, cuma kemarin salah ditafsirkan saja. Jadi kita masih exercise,” ujar Bahlil Lahadalia di sela Indonesia Mining Summit di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (4/12). Meski begitu, BBM subsidi pada dasarnya ditujukan untuk kendaraan berpelat kuning, atau angkutan umum. Maka dari itu, Bahlil menyebut pemerintah masih akan mengkaji mekanisme yang tepat untuk membedakan antara kendaraan pelat hitam yang digunakan untuk ojol dan yang bukan. Hal itu bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran. “Bagi ojol yang sekarang lagi terjadi dinamika itu, kan kita lagi excersise agar bagaimana cara membedakan mana plat hitam yang usaha ojol dan mana yang bukan,” imbuh mantan ketum Hipmi tersebut.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #pengamat #bilang #wacana #bahlil #larang #ojol #pakai #subsidi #cederai #komitmen #prabowo