Istana Respons soal Pembentukan Badan Penerimaan Negara
Ilustrasi: Pajak (Dok. JawaPos.com)
09:36
3 Desember 2024

Istana Respons soal Pembentukan Badan Penerimaan Negara

  - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara soal kabar pembentukan Kementerian Penerimaan Negara. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pembahasan pembentukan kementerian baru dalam rapat kabinet.   "Sampai saat ini tidak ada pembahasan dalam rapat kabinet untuk pembentukan Badan Penerimaan Negara," kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers, ditulis Rabu (3/12).   Lebih lanjut ia memastikan bahwa hingga saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih bekerja seperti biasa. Bahkan, kata dia, masih dalam formasi lengkap terdiri satu menteri dan tiga wakil menteri.   "Sampai saat ini Kementerian Keuangan masih bekerja seperti biasa satu menteri dengan tiga wakil menteri, masih bekerja seperti biasa," pungkasnya.   Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal Badan Penerimaan Negara (BPN) akan dibentuk dalam waktu dekat.   Adapun nantinya, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu akan dilantik menjadi Menteri Penerimaan Negara. Hashim memastikan jabatan Anggito saat ini hanyalah sementara.   "Saya kira beliau (Anggito Abimanyu) sebagai wakil menteri itu nanti untuk sementara. Sementara beliau nanti diangkat sebagai menteri penerimaan negara," kata Hashim dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub 2024 di Jakarta, ditulis Senin (2/12).   Lebih lanjut Hashim mengatakan bahwa nantinya Kementerian Penerimaan Negara akan fokus untuk mengurus pajak, cukai dan penerimaan negara. Termasuk, sejumlah royalti dari usaha pertambangan.   "So, ini (Kementerian Penerimaan Negara) untuk menangani pajak, menangani cukai dan menangani revenue atau penerimaan negara berupa royalti dari pertambangan dan lain-lain," lanjutnya.           Sumber foto: Dok. JawaPos.com          

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #istana #respons #soal #pembentukan #badan #penerimaan #negara

KOMENTAR