Cegah Keterlambatan, Pemudik Lebaran Pengguna Kapal Feri Perlu Pegang Tiket di Tangan
Antrean mobil menuju Pelabuhan Merak di Tol Tangerang-Merak, Sabtu (6/4/2024) Malam. [Suara.com/Yandi Sofyan]
08:25
8 April 2024

Cegah Keterlambatan, Pemudik Lebaran Pengguna Kapal Feri Perlu Pegang Tiket di Tangan

Sekitar 200 tiket “go show” menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung en menggunakan kapal yang bersandar di Pelabuhan Ciwandan telah diperjualbelikan kepada pemudik yang kendaraannya terjebak di area transit (buffer zone) sekitar Pelabuhan Merak, Cilegon.

Kendaraan-kendaraan ini akhirnya bisa tetap menyeberang ke Bakauheni, Lampung, meski tidak melalui Merak melainkan menumpangi kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon.

Penjualan tiket go show diterapkan sebagai solusi alternatif bagi pemudik yang terlanjur berangkat ke Pelabuhan Merak tanpa membeli tiket. Sekaligus bertujuan mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi saat puncak arus mudik di Merak pada Sabtu (6/4/2024) malam hingga Minggu (7/4/2024) dinihari. 

Akan tetapi tiket yang tersedia menjelang waktu keberangkatan ini telah berdampak pada pemudik yang menuruti jadwal keberangkatan yang seharusnya.

"Kalau dipaksakan, nanti yang dirugikan masyarakat yang sudah membeli tiket sesuai dengan waktunya," jelas Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim usai meninjau lalu lintas di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024) malam.

Terjadinya dilakukan penjualan tiket go show ini disebabkan seluruh tiket kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang tersedia dari 6 April - 8 April 2024 sudah terjual habis.

Kemudian setelah kepadatan puncak arus mudik lewat pada Minggu (7/4/2024), penjualan tiket go show seharusnya sudah tidak diperjualbelikan kembali.

"Menurut saya tidak boleh, akan tetapi saya kembalikan lagi kepada manajemen ASDP, karena itu bukan wewenang kami (Kepolisian). Kami kemarin sepakati bahwa itu kami berikan sebagai solusi lonjakan yang sempat terjadi. Mungkin kalau hari ini ya, karena sudah tidak begitu padat ya, dia harus mengikuti jadwal, kalau menurut saya," tutur Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim.

Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan kebijakan menjual "tiket go show" bukan sesuatu kebijakan yang permanen, tapi situasional.

Disebutkannya sampai 8 April pukul 23.59 WIB, tiket penyeberangan kendaraan roda empat pribadi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung sudah terjual habis.

"Jadi tiket memang sudah habis, kalau sudah habis tidak bisa ditambah. Kemarin, dengan adanya penambahan itu maka pelayanan bagi yang lainnya juga menjadi terlambat," tandas Ira Puspadewi.

"Dan seperti yang disampaikan Bapak Kapolda tadi bahwa kami mengimbau semua pengguna jasa yang akan menyeberang tidak berangkat kecuali sudah ada tiket di tangan," jelasnya.

Sebagai catatan, tiket dipasarkan secara online atau daring, dan berdasar skema lalu-lintas Mudik Lebaran 2024 juga diterapkan geofencing di mana calon pembeli tiket tidak bisa membeli tiket di zona tertentu mendekati pelabuhan. 

Tujuannya adalah mengurangi kemacetan di ruas jalan tol serta menghindari penumpukan.

Editor: RR Ukirsari Manggalani

Tag:  #cegah #keterlambatan #pemudik #lebaran #pengguna #kapal #feri #perlu #pegang #tiket #tangan

KOMENTAR