Akhiri Pekan, IHSG Turun Tinggalkan Level 7.300
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Jumat (22/2/2024). Koreksi terjadi seiring dengan mayoritas saham yang ditutup di zona merah.
Mengacu data RTI, IHSG ditutup melemah 44,54 poin atau 0,61 persen ke level 7.295,09. Sejak awal perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona negatif.
Selaras dengan pelemahan tersebut, mayoritas saham ditutup melemah. Tercatat 293 saham terkoreksi, 235 saham menguat, dan 236 lainnya stagnan.
Adapun volume transaksi saham hari ini mencapai 16,29 miliar saham. Sementara nilai transaksi mencapai Rp 9,68 triliun. Kemudian, frekuensi perdagangan mencapai 1,19 juta kali.
Jika dilihat berdasarkan sektornya, mayoritas indeks saham juga melemah. Sektor keuangan mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,18 persen. Mengekor, sektor konsumer primer melemah 0,88 persen dan sektor kesehatan turun 0,45 persen.
Sementara itu, indeks sektor teknologi menjadi satu-satunya yang menguat. Tercatat indeks sektor teknologi naik 0,19 persen.
Pada sesi perdagangan hari ini, sejumlah saham LQ45 pun mencatat koreksi signifikan. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) terkoreksi paling dalam yakn 3,27 persen menjadi Rp 2.660, kemudian Saratoga Investama (SRTG) turun 3,04 persen ke Rp 1.595, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 2,80 persen ke Rp 6.075.
Di sisi lain, Bukalapak.com (BUKA) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 4,55 persen ke Rp 161. Kemudian, Mitra Pack (PTMP) naik 3,55 persen ke Rp 292 dan Aneka Tambang (ANTM) naik 3 persen ke Rp 1.545.
Koreksi IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia yang melemah, yakni indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,10 persen dan Straits Times ambles 1,18 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit menguat 0,55 persen.