Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
Setelah sukses di Indonesia, gerai es krim dan teh asal China, Mixue, kini resmi merambah pasar Amerika Serikat. Setelah sukses mendominasi jalanan di berbagai kota besar di Indonesia dan Asia Tenggara, brand dengan maskot ikonik "Snow King" ini baru saja melakukan debutnya di Los Angeles, California.
Ekspansi ini menandai babak baru dalam peta persaingan bisnis food and beverage (F&B) global, di mana Mixue kini memegang predikat sebagai jaringan restoran dengan jumlah lokasi terbanyak di dunia, melampaui raksasa-raksasa mapan lainnya.
Laporan dari Restaurant Business Magazine menyebutkan bahwa kehadiran Mixue di Los Angeles disambut dengan berbagai aktivitas promosi yang meriah.
Pada Senin, 22 Desember 2025, perusahaan menggelar serangkaian acara menarik, termasuk kehadiran pop-up store di jalanan yang menampilkan maskot "Snow King", sesi foto, serta berbagai promo menarik lainnya untuk menarik perhatian warga lokal.
Salah satu kekuatan utama Mixue yang dibawa ke pasar Amerika Serikat adalah model bisnis dengan harga yang sangat terjangkau. Di saat konsumen di Amerika Serikat mulai merasa frustrasi dengan kenaikan harga akibat inflasi, Mixue hadir dengan daftar menu yang sulit ditolak.
Mayoritas produk Mixue di gerai Los Angeles dibanderol dengan harga antara $1.19 hingga $4.99. Produk unggulan mereka, es krim signature, dijual hanya seharga $1.19 (sekitar Rp18.000-an), sementara menu latte ditawarkan dengan harga $2.99.
Strategi ini kontras dengan harga rata-rata minuman kopi di kafe-kafe premium Amerika Serikat yang seringkali berada di atas $5.
Sejumlah netizen dari Indonesia lantas ikut nimbrung di salah satu Thread yang membahas Mixue di AS.
"Di Indonesia udah banyak yang tutup, pindah ke AS," timpal salah satu akun.
"Wah mantab! Jualan di AS pake harga Indo, wkwk," balas akun lainnya.
"McD ketar ketir," tulis netizen @as****ia.
Dominasi Global yang Melampaui McDonald’s dan Starbucks
Didirikan di China pada tahun 1997, Mixue memulai ekspansi internasionalnya secara masif sejak membuka gerai pertama di Vietnam pada tahun 2018. Kini, hanya dalam beberapa tahun, Mixue telah mengoperasikan lebih dari 4.700 lokasi di luar China.
Pencapaian ini sangat fenomenal karena secara jumlah unit, Mixue telah berhasil melewati angka yang dimiliki oleh nama-nama besar seperti McDonald’s, Starbucks, hingga Subway.
Pertumbuhan yang sangat cepat ini didorong oleh efisiensi rantai pasok dan sistem operasional yang sangat fokus pada penetrasi pasar menengah ke bawah.
Kehadiran mereka di Amerika Serikat menjadi ujian besar, apakah selera konsumen Barat akan menyambut baik konsep es krim dan kopi dengan harga "miring" ini.
Meski memiliki keunggulan harga, jalan Mixue di Amerika Serikat tidak akan sepenuhnya mulus. Perusahaan ini menghadapi persaingan sengit dari pemain lokal yang juga tengah gencar meningkatkan penjualan lini minuman mereka.
Nama-nama besar seperti Chick-fil-A dan Taco Bell saat ini sedang fokus mengembangkan variasi menu minuman untuk menarik lebih banyak kunjungan pelanggan.
Di sisi lain, raksasa kopi internasional Starbucks juga tidak tinggal diam. Di saat Mixue mulai merangkak di Los Angeles, Starbucks tetap mempertahankan posisinya sebagai raja kopi dengan mengandalkan loyalitas pelanggan dan menu musiman yang selalu ditunggu.
Saat ini, gerai-gerai Starbucks tengah diramaikan oleh menu favorit liburan seperti Peppermint Mocha dan Chestnut Praline Latte, serta variasi baru seperti Eggnog Latte dengan Eggnog Cold Foam.
Bahkan, Starbucks juga memperkuat lini ritel mereka dengan menghadirkan paket hadiah terinspirasi menu kafe yang menyasar para pecinta kopi setianya selama musim liburan ini.
Hal ini menunjukkan bahwa segmen pasar yang diincar Starbucks dan Mixue mungkin berbeda secara kelas harga, namun keduanya akan tetap berebut perhatian konsumen dalam industri minuman yang sangat dinamis.
Terkini, harga saham McDonalds (MCD) terus melemah dan berada di angka 310 dolar AS. Saham Starbicks (SBUX) juga masih sulit bangkit pasca tekanan akibat penjajahan Israel di Palestina.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag: #bisnis #mixue #hadir #amerika #serikat #netizen #mcdonalds #ketar #ketir