Obligasi Berkelanjutan Perdana Pollux Hotels Group (POLI) Oversubscribed
PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI) telah menuntaskan penerbitan obligasi berkelanjutan perdana yang memperoleh penjaminan penuh, tidak dapat dibatalkan, dan tanpa syarat dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).
CGIF merupakan dana perwalian multilateral yang didirikan Asian Development Bank (ADB) bersama pemerintah ASEAN+3.
Penawaran obligasi tersebut tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir dua kali dari target Rp 500 miliar.
Ilustrasi obligasi.
Chief Executive Officer CGIF, Hongwei Wang, menyampaikan obligasi tersebut memperoleh penanggungan penuh dari CGIF yang mencakup seluruh kewajiban pembayaran bunga dan pokok.
Dukungan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas posisi pasar, kinerja keuangan, serta komitmen Pollux Hotels Group terhadap aspek keberlanjutan.
"Penjaminan penuh ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap fundamental perseroan,” ujar Wang dalam keterangan pers, Selasa (23/12/2025).
Ia berharap keberhasilan penerbitan obligasi perdana dapat menjadi katalis bagi emiten baru lainnya untuk mengakses pasar obligasi, sekaligus mendorong pertumbuhan instrumen pembiayaan berbasis keberlanjutan di Indonesia.
Menurut Wang, pencapaian tersebut juga menjadi tonggak penting bagi CGIF dalam menjalankan mandat pengembangan pasar obligasi domestik dan inisiasi pembiayaan berkelanjutan.
Ke depan CGIF akan memperkuat dukungannya terhadap pengembangan pasar modal Indonesia sejalan dengan mandat para kontributornya, termasuk pemerintah Indonesia.
“CGIF melalukan due diligence yang komprehensif dan mendalam dan memastikan emiten memiliki corporate governance yang baik, business model yang sustainable dan mengedepankan pengembangan yg eco-friendly,” paparnya.
CGIF juga menyampaikan apresiasi kepada regulator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan dalam pengembangan pasar modal, khususnya bagi emiten baru dan penguatan pasar obligasi berkelanjutan.
Dari sisi distribusi, Associate Director PT Korea Investment and Securities Indonesia, Syubban Aqdamg, mengungkapkan minat investor terhadap obligasi Pollux Hotels Group tergolong sangat tinggi. Penawaran obligasi tersebut tercatat mengalami kelebihan permintaan hampir dua kali dari target Rp 500 miliar.
“Adanya penjaminan CGIF sangat membantu proses penjualan karena memberikan rasa aman bagi investor obligasi,” ucap Syubban.
Mayoritas investor, lanjut Syubban, memilih tenor panjang lima tahun, yang mencerminkan tingkat kepercayaan pasar terhadap Pollux Hotels Group dan CGIF.
Secara historis, penerbitan ini juga mencatatkan sejumlah rekor, antara lain hanya menggunakan satu penjamin emisi, berbeda dengan obligasi CGIF pada umumnya yang melibatkan tiga hingga lima underwriter.
“Emiten memiliki potensi besar dalam pengembangan masa mendatang yang berkesinambungan dengan climate goals dunia,” bebernya.
Dari sisi harga, obligasi tenor lima tahun tersebut menjadi satu-satunya obligasi CGIF yang menawarkan kupon di bawah 6,5 persen, menunjukkan kuatnya permintaan pasar terhadap instrumen tersebut.
Tag: #obligasi #berkelanjutan #perdana #pollux #hotels #group #poli #oversubscribed