Harga Bitcoin Turun, Pengguna Pintu Futures Justru Naik 37 Persen
Ilustrasi aset kripto, kripto. (PIXABAY/PHOTOSPIRIT)
15:12
23 Desember 2025

Harga Bitcoin Turun, Pengguna Pintu Futures Justru Naik 37 Persen

Sepanjang tahun 2025, pasar kripto, khususnya bitcoin (BTC), bergerak dengan volatilitas tinggi. Pada kuartal IV 2025, harga bitcoin tercatat mengalami koreksi hingga minus 23,7 persen.

Di tengah tekanan pasar tersebut, produk perdagangan derivatif kripto Pintu Futures mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna baru.

Berdasarkan data internal bursa kripto PT Pintu Kemana Saja (PINTU), jumlah pengguna baru di Pintu Futures meningkat sebesar 37 persen secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ) dari kuartal III 2025 ke kuartal IV 2025.

Ilustrasi aset kripto. Aturan pajak kripto baru resmi berlaku mulai 1 Agustus 2025.PEXELS/RDNE STOCK PROJECT Ilustrasi aset kripto. Aturan pajak kripto baru resmi berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Capaian tersebut terjadi di saat pasar kripto global masih dibayangi ketidakpastian dan fluktuasi harga yang tajam.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengatakan, koreksi pasar justru membuka peluang bagi trader untuk tetap aktif bertransaksi melalui instrumen derivatif.

“Koreksi pasar yang terjadi selama kuartal IV 2025 justru membuka kesempatan bagi trader crypto untuk tetap bertransaksi saat harga turun, yakni menggunakan produk Pintu Futures di mana saat pergerakan pasar melemah, kondisi ini dapat dimanfaatkan dengan memasang posisi short,” ujar Iskandar dalam siaran pers, Selasa (23/12/2025).

Ia menjelaskan, kemampuan untuk mengambil posisi short memungkinkan trader menyesuaikan strategi di berbagai kondisi pasar.

“Kemampuan trader mengambil posisi short, memungkinkan trader tetap aktif menyesuaikan strateginya di berbagai kondisi pasar, dan hal ini tercermin dari pertumbuhan pengguna baru Pintu Futures,” kata Iskandar.

Mekanisme long dan short di perdagangan derivatif

Ilustrasi aset kripto, kripto.UNSPLASH/ART RACHEN Ilustrasi aset kripto, kripto.

Perdagangan derivatif kripto memungkinkan trader mengambil posisi long maupun short sesuai dengan ekspektasi pergerakan harga aset.

Dalam skema tersebut, trader dapat membuka posisi long ketika memprediksi harga aset kripto akan naik. Sebaliknya, ketika memperkirakan harga akan turun, trader dapat membuka posisi short.

Strategi ini dinilai relevan di tengah kondisi pasar yang sangat volatil, seperti yang terjadi sepanjang 2025.

“Untuk mengoptimalkan long atau short position, Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur komprehensif yang bisa dimaksimalkan oleh pengguna untuk menyesuaikan strategi trading derivatif kripto, mulai dari advanced order type, adjustable leverage hingga 25 kali, price protection, hingga Take Profit dan Stop Loss untuk membantu mengelola risiko,” ungkap Iskandar.

Dominasi perdagangan derivatif kripto global

Tren meningkatnya minat terhadap perdagangan derivatif kripto juga tercermin pada data global. Mengutip laporan dari CCN, lebih dari 90 persen volume perdagangan aset kripto dunia berasal dari transaksi derivatif.

Sementara itu, berdasarkan data CoinGecko, per 19 Desember 2025 total volume perdagangan derivatif kripto global mencapai sekitar 760 miliar dollar AS. Pada periode yang sama, volume perdagangan pasar spot tercatat berada di kisaran 162 miliar dollar AS.

Menurut Iskandar, perdagangan derivatif telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap trading aset kripto.

“Perdagangan derivatif kripto telah mengubah lanskap trading aset crypto. Pertama, trader bisa menggunakan leverage yang memungkinkan memperbesar posisi yang dipasang melebihi modal," terang Iskandar.

"Kedua, trader bisa menggunakan strategi short, yang memungkinkan potensi mendapatkan profit ketika terjadi penurunan harga. Terakhir, perdagangan yang bebas selama 24 jam yang memberikan fleksibilitas bagi trader,” imbuhnya.

Ilustrasi aset kripto. PIXABAY/WORLDSPECTRUM Ilustrasi aset kripto.

Dorong akses dan edukasi trader Indonesia

Sejalan dengan pertumbuhan minat terhadap produk derivatif, PINTU juga menggelar program promosi untuk memberikan pengalaman awal bagi pengguna.

Aplikasi PINTU menghadirkan promo bertajuk Trading Futures dapat hadiah USDT hingga Rp 2 juta yang berlangsung sejak 1 Desember 2025 hingga 31 Desember 2025.

Iskandar menilai, peningkatan jumlah pengguna mencerminkan adaptasi trader kripto Indonesia terhadap dinamika pasar.

“Pertumbuhan pengguna Pintu Futures menunjukkan bahwa trader kripto Indonesia semakin adaptif terhadap dinamika pasar,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemahaman terhadap instrumen derivatif menjadi aspek penting yang perlu terus diperkuat.

“Untuk itu, kami ingin mendorong trader kripto Indonesia untuk memahami instrumen derivatif secara lebih komprehensif, mulai dari strategi hingga manajemen risiko. Kami percaya bahwa edukasi yang tepat, didukung dengan fitur yang unggul dan mudah digunakan, akan membantu pengguna mengambil keputusan trading yang lebih terukur di tengah volatilitas pasar kripto,” papar Iskandar.

Sebagai informasi, PINTU merupakan Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta tergabung sebagai anggota Bursa Kripto CFX.

Sejak diluncurkan pada 1 April 2020, PINTU menghadirkan layanan aplikasi kripto all-in-one dengan berbagai fitur, termasuk Pintu Futures, bagi investor pemula maupun trader profesional.

Tag:  #harga #bitcoin #turun #pengguna #pintu #futures #justru #naik #persen

KOMENTAR