Bahlil Jamin Pasokan BBM hingga Elpiji Aman buat Kebutuhan Nataru
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/12/2025).(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
07:04
21 Desember 2025

Bahlil Jamin Pasokan BBM hingga Elpiji Aman buat Kebutuhan Nataru

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan energi dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Ia menyebut, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), elpiji hingga listrik menjadi perhatian pemerintah di tengah tantangan menghadapi bencana alam di Pulau Sumatra.

"Dari sisi stok BBM, cadangan nasional kita untuk menjalankan Natal dan Tahun Baru, insyaallah aman," ujar Bahlil dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/12/2025).

Secara rinci, untuk ketahanan BBM jenis pertalite atau RON 90 berada di angka 19 hari, di atas ketahanan minimum nasional yang sebesar 17-18 hari.

Sedangkan untuk ketahanan jenis bensin RON 92 berada di atas 23 hari, serta untuk ketahanan RON 95 berada di atas 31 hari.

Adapun untuk jenis solar, batas ketahanan minimum ditetapkan selama 14 hari. Saat ini, ketahanan solar CN48 atau solar subsidi berada pada angka 15 hari, sedangkan solar CN53 atau solar non-subsidi berada di kisaran 25 hari.

Sementara untuk jenis bahan bakar pesawat yakni avtur, ketahanannya berada di atas 29 hari.

"Jadi saudara-saudara kita yang akan merayakan Natal, jangan pikirkan tentang stok BBM, insyaallah semua aman," kata Bahlil.

Ia menambahkan, kondisi kelistrikan nasional secara umum berada dalam keadaan normal. Ketersediaan bahan baku untuk pembangkit listrik juga tidak mengalami kendala, dengan cadangan di atas 10 hari, baik untuk BBM, gas, maupun batu bara.

Pemerintah pun tengah memprioritaskan kondisi kelistrikan di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh yang terganggu akibat bencana banjir dan tanah longsor akhir November 2025 lalu.

Konsumsi BBM dan elpiji meningkat saat Nataru

Sebelumnya, konsumsi BBM jenis bensin diproyeksi naik 3,2 persen pada periode libur Nataru dibandingkan kondisi normal. Sedangkan konsumsi avtur diproyeksi naik 5,2 persen, dan minyak tanah atau kerosin naik 4,3 persen.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis solar atau gasoil diperkirakan menurun sebesar 7,6 persen. Penurunan konsumsi ini dikarenakan pergerakan angkutan barang dibatasi selama libur panjang akhir tahun.

Sementara dari sisi konsumsi elpiji, diproyeksi meningkat 7,2 persen saat periode Nataru dibandingkan kondisi normal.

Ketua Posko Nataru ESDM, Erika Retnowati mengatakan, pasokan BBM dipastikan aman dengan ketahanan stok dijaga pada kisaran 17-23 hari ke depan, sementara ketahanan stok elpiji berada di kisaran 12 hari.

"Kondisi stok elpiji dipertahankan tetap stabil dan disiapkan agen dan pangkalan elpiji siaga 24 jam khususnya untuk wilayah dengan demand (permintaan) tinggi," kata Erika dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Tag:  #bahlil #jamin #pasokan #hingga #elpiji #aman #buat #kebutuhan #nataru

KOMENTAR