Harga Emas Dunia Melemah Tipis Jelang Pertemuan The Fed
– Harga emas dunia bergerak turun tipis pada akhir perdagangan Senin (8/12/2025) waktu New York atau Selasa (9/12/2025) pagi WIB.
Pasar memilih berhati-hati menjelang keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell.
Emas di pasar spot turun 0,2 persen ke 4.189,49 dollar AS per ons. Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 0,6 persen ke 4.217,70 dollar AS per ons.
"Pasar menunggu keputusan The Fed dan arah kebijakan selanjutnya," ujar Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.
Minat terhadap emas disebut tetap kuat. Grant menilai fundamental pasar stabil, termasuk pembelian bank sentral yang terus berjalan.
Ia bahkan memperkirakan harga emas dapat menembus 5.000 dollar AS per ons pada kuartal pertama 2026.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin menguat. Pasar kini menilai peluang sekitar 90 persen untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, naik tajam dibanding 66 persen pada November.
Pertemuan FOMC berakhir Rabu waktu setempat. Pernyataan Powell setelahnya diperkirakan menjadi penentu arah pasar dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendongkrak daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.
Situasi geopolitik juga membayangi pasar logam mulia. Pertemuan pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris di London menunjukkan dukungan untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, di tengah tekanan AS agar Kyiv mempertimbangkan proposal perdamaian dengan Rusia.
Morgan Stanley melihat peluang penguatan emas tetap besar. Pelemahan dollar AS, meningkatnya pembelian ETF, permintaan aset aman, serta pembelian bank sentral menjadi faktor pendorong harga ke depan.