Indonesia Percepat Perjanjian Dagang dengan Turkiye, Targetkan Nilai Perdagangan 10 Miliar Dollar AS
Indonesia mulai mengambil posisi lebih agresif dalam diplomasi perdagangannya.
Indonesia berupaya mempercepat dan memperluas cakupan Perjanjian Perdagangan Preferensial Indonesia–Turkiye (IT-PTA) sebagai langkah awal strategis menuju Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IT-CEPA).
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menegaskan bahwa tren perdagangan kedua negara terus bergerak positif, dengan total perdagangan mencapai 2,4 miliar dollar AS dan surplus Indonesia sebesar 1,5 miliar dollar AS.
"Saat ini tren perdagangan antara Indonesia dan Turkiye mengalami tren yang positif. Tentu saja ada lebih banyak potensi yang dapat lebih dikembangkan untuk mewujudkan capaian target perdagangan kita sebesar 10 miliar dollar AS. Kita perlu segera mencapai perdagangan yang lebih berarti melalui IT-PTA," kata Roro dalam keterangan resmi pada Jumat (5/12/2025).
Menurut Roro, momentum pertumbuhan ekspor Indonesia yang tahun lalu naik 26,05 persen menjadi 1,9 miliar dollar AS harus dimanfaatkan sebagai pijakan untuk mempercepat perluasan IT-PTA.
Roro merinci produk utama yang meliputi produk setengah jadi dari besi atau baja non-paduan, baja tahan karat canai pipih, serat stapel buatan, kokas batubara, dan minyak kelapa sawit.
Adapun Turkiye saat ini merupakan tujuan ekspor terbesar ke-23 dan sumber impor terbesar ke-36 bagi Indonesia.
Roro juga menekankan pentingnya memberikan ruang fleksibilitas agar cakupan produk dalam perjanjian tidak terlalu sempit.
Ia menyebut sektor-sektor strategis seperti tekstil, alas kaki, serta besi dan baja harus tetap menjadi bagian dari negosiasi agar manfaatnya terasa luas bagi pelaku usaha Indonesia.
Roro menegaskan bahwa Indonesia memandang penting untuk memberikan fleksibilitas yang memadai bagi kedua pihak agar cakupan produk tidak terlalu sempit dan dapat benar-benar mencerminkan kepentingan bersama.
Di sisi lain, Turki merespons dengan membuka opsi kerja sama baru di bidang konstruksi, termasuk peluang berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tag: #indonesia #percepat #perjanjian #dagang #dengan #turkiye #targetkan #nilai #perdagangan #miliar #dollar