Investasi Sepanjang Januari-September 2024 Tembus Rp 1.261 T, Capai 76,45 Persen dari Target Jokowi
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. (Istimewa)
16:54
15 Oktober 2024

Investasi Sepanjang Januari-September 2024 Tembus Rp 1.261 T, Capai 76,45 Persen dari Target Jokowi

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyampaikan realisasi investasi sepanjang Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp 1.261,43 triliun. Angka itu tercatat sebesar naik sebesar 19,78 persen secara tahunan (yoy).   “Dari Januari-September dalam jangka waktu 3 kuartal realisasinya alhamdulillah Rp 1.261,43 triliun atau meningkat hampir 20 persen (yoy),” kata Rosan Roeslani dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (15/10).   Rosan juga menjelaskan, realisasi angka itu tercatat sebesar 76,45 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 1.650 triliun. Bahkan, mencapai 101,78 persen dari target yang ditetapkan dalam Renstra sebesar Rp 1.239,3 triliun.  

  “Ini sesuai dengan target untuk mencapai realisasi investasi Rp 1.650 triliun pada akhir tahun 2024. Ini sudah mencapai 76,45 persen dari target presiden, kalau dari target renstra ini alhamdulillah udah lewat,” jelasnya.   Lebih lanjut, Rosan membeberkan dari nilai investasi yang diperoleh selama tiga kuartal ini, Pemerintah RI berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia mencapai 1,87 juta orang.   “Dan kembali lagi ini penyerapan tenaga kerja adalah 1,87 juta, ini sangat sangat positif,” sambungnya.   Sementara itu, jika dilihat dari penyebarannya paling banyak realisasi investasi terjadi di luar Jawa mencapai 50,34 persen. Sedangkan di Pulau Jawa tercatat sebesar 49,66 persen.  

  Dilihat dari asal investasinya, realisasi sepanjang Januari-September 2024 didominasi oleh para investor yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 51,88 persen.   Sedangkan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar 48,12 persen. Di lihat dari wilayah tujuan investasi, paling besar terjadi di Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp 191,78 triliun atau 15,20 persen.   “Disusul oleh Jawa Barat sebesar Rp 184,90 triliun (14,66 persen), Jawa Timur Rp 111,44 triliun (8,83 persen), Sulawesi Tengah sebesar Rp 98,60 triliun (7,82 persen), dan Banten Rp 83,44 triliun (6,61 persen),” pungkasnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #investasi #sepanjang #januari #september #2024 #tembus #1261 #capai #7645 #persen #dari #target #jokowi

KOMENTAR