Tak Lazim Genjot KPR pada Kuartal I, Dirut BTN Tanggapi Instruksi Airlangga: Nggak Match Produksinya!
- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu buka suara soal target pemerintah yang akan menyalurkan Rp 28 triliun Kredit Program Perumahan (KPP) pada kuartal I 2025 atau 3 bulan pertama tahun 2026.
Menurut Nixon, selama dirinya bekerja di bank perumahan pelat merah ini, pada kuartal I 2025 dari sisi produksi rumah baru akan tercatat rendah. Salah satu sebabnya, karena peningkatan curah hujan di Tanah Air.
"Memang kalau rumah ini ada sisi serunya ya. Kalau rumah baru ya. Nah, ini kan boleh renovasi. Kalau rumah baru tuh sisi serunya. Selama saya kerja di BTN, kuartal I itu selalu produksinya rendah, karena musim hujan," kata Nixon saat ditemui di Menara I BTN, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).
Itu sebabnya, Nixon mengusulkan agar anggaran untuk Kredit Perumahan bisa lebih banyak dialokaskan pada kuartal selanjutnya. Seperti kuartal II hingga kuartal IV 2026.
Menurut Nixon, untuk tahun 2026, Kredit Program Perumahan akan dialokasikan sebesar Rp 113 triliun, dari total Rp 130 triliun. Pasalnya, sebesar Rp 17 triliun sudah disalurkan pemerintah pada kuartal IV 2025.
"Jadi, saya minta tolong nanti distribusi. Alokasi anggarannya juga mungkin harus agak meninggi di musim kuartal II, kuartal III, atau kuartal IV," usulnya.
Tak hanya produksi rumah yang melemah di awal tahun, Nixon juga menyampaikan tingginya curah hujan akan berdampak pada mengecilnya minat masyarakat untuk merenovasi rumah.
Sehingga dengan begitu, lanjut Nixon, jika target penyaluran masih ditetapkan tinggi di awal tahun 2026, dikhawatirkan tidak sejalan dengan angka produksinya.
"Tapi di awal tahun nggak tahu kenapa curah hujan biasanya tinggi. Sehingga produksi rumah biasanya lebih pelan. Renovasi rumah juga cenderung dihindari karena hujan," ujar Nixon.
"Saya juga renovasi rumah biasanya nunggu musim kemarau. Walaupun itu renovasi kecil. Jadi, kalau ditanya saya, kalaupun dipaksakan nanti nggak match dengan produksinya. Itu aja sih," pungkasnya.
Tag: #lazim #genjot #pada #kuartal #dirut #tanggapi #instruksi #airlangga #nggak #match #produksinya