Cek Daftar Saham Murah dan Berdividen Versi Analis, Buat Incaran Akhir Tahun
- Menjelang akhir tahun, sejumlah saham dengan fundamental kuat dan memberikan dividen tinggi mulai menunjukkan sinyal penguatan. Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat sederet saham berpotensi naik di kuartal IV-2026, mulai sektor perbankan hingga energi.
Beberapa saham yang kini tergolong undervalued dengan potensi dividend yield tinggi antara lain BBCA, ACES, ADRO, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BNGA, ERAA, ITMG, PGAS, TLKM, dan UNTR.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menyebut prospek sektor perbankan dan energi akan semakin cerah dalam jangka menengah. Untuk perbankan, meski tahun ini pertumbuhan kredit masih di kisaran satu digit, ia menilai bakal berakselerasi menuju dua digit dalam periode mendatang.
Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi katalis penting. Efek reduction of borrowing cost atau pengurangan biaya pinjaman juga akan mendorong permintaan kredit, memperbaiki net interest margin (NIM), dan pada akhirnya meningkatkan potensi dividen yang dibagikan perbankan.
“Jadi ini bagus untuk mendorong meningkatkan kebutuhan kredit. Jadi implikasi positifnya juga mendorong net interest margin, performa net interest margin perbankan. Dan juga tentunya nanti dividen, bagian dividenya juga akan semakin meningkat misalnya,” ujar Nafan kepada Kompas.com, Senin (10/11/2025).
Dengan kombinasi antara prospek fundamental yang solid dan sentimen buyback yang menguat, Nafan menilai saham-saham emiten masih layak menjadi primadona di portofolio investor.
Pasalnya investor kini tidak hanya memburu dividen, tetapi juga momentum aksi korporasi yang bisa memperkuat valuasi saham perbankan.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat peluang penguatan sejumlah saham unggulan di kuartal IV-2025, didukung valuasi yang masih murah dan potensi dividen menarik.
Beberapa saham dengan potensi penguatan teknikal antara lain:
1. ACES
PT ACE Hardware Tbk (ACES) tengah membentuk pola kenaikan menuju wave iii, dengan moving average (MA) 20 dan 60 hari yang berpotensi menciptakan golden cross. Saham ini disebut memiliki valuasi murah dengan rasio PE 9,32x dan dividend yield 7,51 persen.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan accumulative buy (marginal stock) dengan target harga di 450, 464, dan 530, sementara area support berada di 436 dan 412.
2. ADRO
Saham energi ini berpotensi membentuk wave C jangka panjang di tengah fase akumulasi. Dengan PE 4,48x dan PBV 0,68x, ADRO menawarkan dividend yield tinggi 8,84 persen. MA20 dan MA60 telah membentuk golden cross, sementara sinyal RSI menunjukkan momentum positif. Target harga berada di 1.980, 2.090, dan 2.350 dengan support di 1.825 dan 1.730.
3. ASII
Saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali menguat dengan formasi wave v/(iii) di tengah tren naik. Dengan PE 7,39x, PBV 0,89x, dan dividend yield 5,01 persen, saham ini direkomendasikan add (marginal stock) dengan target harga 6.500-6.875 dan support 6.150-5.950.
4. BBCA
Saham bank terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), menunjukkan potensi pembalikan arah setelah terkoreksi panjang. BBCA tengah menuju wave (c)/(x), dengan sinyal RSI dan Stochastic K/D yang positif. MA20 dan MA60 juga diperkirakan akan membentuk positive crossover.
Target harga berada di 8.700, 8.900, dan 9.625 dengan support 8.125-8.375.
5. BBNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berada pada fase akumulasi besar menuju wave [c] dengan sinyal teknikal positif. PE 8,06x, PBV 0,96x, dan dividend yield 6,40 persen. Target harga berada di 4.220-4.710, sementara support di 3.610-3.840.
6. BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berpotensi melanjutkan kenaikan menuju wave C dengan sinyal RSI dan Stochastic yang positif. Dengan PE 10,8x dan dividend yield 5,24 persen, target harga berada di 4.030-4.540 dan support 3.780-3.910.
7. BBTN
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menunjukkan fase konsolidasi bullish dan potensi kenaikan menuju wave c/[b]. Dengan valuasi PE 5,33x, PBV 0,50x, dan dividend yield 4,07 persen, target harga saham ini berada di 1.245-1.325 dan support 1.120-1.155.
8. BMRI
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berpotensi menguat menuju wave B dengan dukungan sinyal RSI dan Stochastic yang positif. PE 8,55x dan dividend yield 7,50 persen menjadikannya saham defensif menarik. Target harga 4.640–6.200, dengan support 4.010-4.410.
9. BNGA
Saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga mulai membentuk tren naik, didukung MA20 dan MA60 yang berpotensi golden cross. Dengan PE 6,30x, PBV 0,77x, dan dividend yield 7,03 persen, BNGA direkomendasikan add (marginal stock) dengan target 1.790-1.945.
10. ERAA
Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tengah berupaya menembus fase konsolidasi menuju wave (x). Dengan PE 6,59x, PBV 0,70x, dan dividend yield 4,01 persen, target harga berada di 436-492 dan support di 394-416.
11. ITMG
Saham perusahaan tambang batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), menawarkan dividen yield tertinggi di daftar, yakni 9,75 persen. Dengan PE 4,81x dan PBV 0,86x, ITMG berpotensi menguat menuju wave (z) atau wave iii. Target harga 23.775-26.000, dengan support 22.625-23.050.
12. PGAS
Saham energi milik negara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), menargetkan kenaikan menuju wave (c)/[xx] di tengah pola zig zag. Dengan PE 8,84x, PBV 0,75x, dan dividend yield 8,52 persen, target harga PGAS 1.740-1.880 dengan support 1.630-1.665.
13. TLKM
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kembali berada dalam tren naik dengan target harga teoritis 3.400-3.750. Saham ini memiliki PE 13,91x dan dividend yield 5,56 persen. Sinyal RSI dan Stochastic menunjukkan momentum positif.
14. UNTR
Saham United Tractors (UNTR) mempertahankan tren naik di tengah pola rising wedge pattern. Dengan PE 6,60x, PBV 0,99x, dan dividend yield 5,44 persen, saham ini memiliki target 27.285-28.875 dan support di 26.150-26.775.
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Tag: #daftar #saham #murah #berdividen #versi #analis #buat #incaran #akhir #tahun