Bos BI: 590 Pemda Telah Manfaatkan Digital untuk Kelola Penerimaan Daerah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat memberikan sambutan pada acara Opening Ceremony FEKDI x IFSE 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU )
14:04
31 Oktober 2025

Bos BI: 590 Pemda Telah Manfaatkan Digital untuk Kelola Penerimaan Daerah

- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi keuangan di tingkat daerah guna meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan serta memperkuat penerimaan asli daerah (PAD).

Perry mengungkapkan, hingga kini sebanyak 590 pemerintah daerah (pemda) dari sekitar 640 daerah di Indonesia telah menerapkan sistem digital dalam pengelolaan keuangannya.

"Pemerintah daerah sekarang berlomba-lomba melakukan elektronifikasi digitalisasi," ujar Perry saat acara FEKDI x IFSE 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Penerapan sistem keuangan digital di daerah berlaku untuk sisi penerimaan, seperti pajak daerah, retribusi, maupun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Selain itu, penggunaannya juga akan diperluas untuk sisi pengeluaran, misalnya menerapkan manajemen kas dari perbankan untuk mengelola pengeluaran secara digital.

"Apakah untuk perjalanan daerah, untuk berbagai pengeluaran-pengeluaran daerah sehingga ini secara efisien di dalam pengelolaan keuangan daerah," ucapnya.

Perry menambahkan, digitalisasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah meningkatkan kemandirian fiskal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

Untuk mencapainya, BI meluncurkan program Katalis Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Mengingat pemda memegang peranan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, BI, melalui 46 kantor perwakilannya bersama kementerian dan pemda, akan memperkuat kemampuan sumber daya manusia (SDM) daerah untuk mempercepat elektronisasi transaksi pemda.

Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran, kolaborasi, dan berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan digitalisasi keuangan daerah secara terarah dan adaptif. "Dengan Katalis P2DD ini tidak hanya layanan publik, tidak hanya pertumbuhan ekonomi daerah, tapi juga kesatuan bangsa itu menjadi satu dengan digitalisasi daerah katalis ini," tuturnya.

Tag:  #pemda #telah #manfaatkan #digital #untuk #kelola #penerimaan #daerah

KOMENTAR