 50
                                        50                                    
                                 
                                             07:44
 07:44                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Harga Emas Turun, Investor Disarankan Manfaatkan Momentum untuk Akumulasi
- Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji, menilai penurunan harga emas dunia saat ini merupakan fase koreksi yang bersifat wajar setelah kenaikan panjang beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, ada beberapa faktor krusial yang mendorong pergerakan korektif tersebut.
“Setelah The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Oktober, ekspektasi pasar terhadap penurunan berikutnya di Desember tampaknya bergeser ke Januari tahun depan. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan inflasi di Amerika Serikat yang masih tinggi,” jelas Nafan kepada dengan Kompas.com, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, inflasi AS yang tercermin dari kenaikan US PCE ke 3 persen membuat The Fed bersikap lebih hati-hati dalam mengambil langkah pelonggaran moneter selanjutnya.
“Dengan inflasi yang masih di atas target 2 persen, The Fed cenderung bersikap prudent,” ujarnya.
Selain faktor suku bunga, penguatan dolar AS juga turut menekan harga emas. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor dengan mata uang lain, sehingga permintaan logam mulia itu menurun.
Apalagi kata Nafan dengan prospek ekonomi AS yang relatif stabil, permintaan terhadap aset safe haven seperti emas ikut berkurang.
Menurutnya, ketidakpastian global juga mulai menurun. Risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Semenanjung Korea mereda, sementara ketegangan perdagangan global menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
“Dengan berkurangnya ketegangan global, wajar jika permintaan emas sebagai aset lindung nilai juga melemah,” ujarnya.
Secara teknikal, kata Nafan, harga emas saat ini berada dalam kondisi overbought sehingga memicu aksi profit taking oleh investor.
Nafan menjelaskan bahwa kondisi tersebut menyebabkan harga emas memasuki fase korektif. Namun, ia menilai prospek jangka menengah tetap positif karena ketidakpastian global masih menjadi faktor yang menopang harga emas.
Nafan menyarankan investor memanfaatkan fase koreksi ini untuk melakukan akumulasi emas secara bertahap dengan pendekatan manajemen risiko yang disiplin.
Ia menyarankan agar investor dapat menerapkan strategi averaging down untuk mengoptimalkan posisi investasi mereka.
Menyoal pasar modal Indonesia, Nafan menambahkan bahwa tren penjualan bersih asing (net foreign sell) mulai berkurang dari posisi awal tahun.
“Investor mulai kembali percaya pada kebijakan fiskal dan moneter Indonesia yang pro-pasar. Dengan penurunan suku bunga acuan BI total 115 basis poin sepanjang 2025, arah kebijakan saat ini sangat mendukung pertumbuhan,” pungkasnya.
Tag: #harga #emas #turun #investor #disarankan #manfaatkan #momentum #untuk #akumulasi
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         07:44
 07:44                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        