Purbaya Yakin IHSG Tembus 9.000 Akhir 2025, 32.000 dalam 10 Tahun
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU )
10:40
29 Oktober 2025

Purbaya Yakin IHSG Tembus 9.000 Akhir 2025, 32.000 dalam 10 Tahun

– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level 9.000 pada akhir 2025. Ia juga memperkirakan, dalam sepuluh tahun ke depan, IHSG bisa mencapai 32.000.

“Tahun ini berapa? 9.000. Sepuluh tahun lagi berapa? 32.000. Orang bilang saya bohong sembarang. Tapi itu berasal dari pengalaman 30 tahun terakhir,” ujar Purbaya dalam kegiatan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (28/10/2025), dikutip dari Kompas.tv.

Purbaya menegaskan proyeksi tersebut bukan sekadar optimisme tanpa dasar, melainkan hasil pengamatan panjang terhadap tren pasar modal dan siklus bisnis selama beberapa dekade terakhir.

“Dalam 25 hingga 30 tahun terakhir, siklus bisnis menunjukkan pola yang berulang. Setiap kali memasuki fase ekspansi, indeks selalu bergerak naik signifikan. Itu yang saya pelajari dari data,” kata dia.

Ia menambahkan, proyeksinya juga mengacu pada tren historis yang memperlihatkan bahwa indeks saham dapat tumbuh empat hingga lima kali lipat dalam satu siklus bisnis.

“Jadi saya bukan tebak-tebak manggis, bukan bertapa. Itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematikanya,” ujar Purbaya, dikutip dari Antara.

Optimisme terhadap Pasar Modal

Purbaya menyampaikan keyakinannya bahwa pasar modal Indonesia akan terus mencatat pertumbuhan signifikan.

Menurutnya, tren IHSG yang masih bertahan di level 8.000 memperkuat pandangan tersebut, meskipun sebelumnya sempat diprediksi akan melemah tajam.

Ia menilai, investor kini semakin cermat menganalisis arah kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan fiskal yang disampaikannya sebagai Menteri Keuangan, untuk menentukan strategi portofolio mereka.

“Oleh karena itu, saya terus menanamkan optimisme kepada investor. Indeks to the moon, saya bilang. Itu menciptakan optimisme juga,” ujarnya.

IHSG Ditutup Melemah

Meski optimisme tinggi, IHSG pada Selasa sore justru ditutup melemah 24,52 poin atau 0,30 persen ke posisi 8.092,63. Sementara indeks LQ45 turun 1,92 poin atau 0,23 persen ke posisi 822,61.

Dibuka menguat, IHSG sempat bergerak ke zona negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, indeks bertahan di area merah sampai akhir perdagangan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor tercatat menguat, dipimpin sektor properti yang naik 3,28 persen. Sektor kesehatan dan teknologi masing-masing menguat 2,65 persen dan 1,65 persen.

Sementara tujuh sektor lainnya melemah, dengan sektor industri turun paling dalam sebesar 1,00 persen. Penurunan juga terjadi pada sektor barang konsumen primer dan keuangan yang masing-masing turun 0,89 persen dan 0,69 persen.

Faktor Eksternal dan Domestik

Dari sisi eksternal, pelaku pasar mencermati pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi yang berpotensi memengaruhi arah pergerakan IHSG.

Dari dalam negeri, koreksi harga komoditas emas menjadi pendorong aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham berbasis emas.

Selain itu, pelemahan beberapa saham blue chips dengan kapitalisasi besar serta koreksi berlanjut pada saham konglomerasi turut membebani indeks.

Tag:  #purbaya #yakin #ihsg #tembus #9000 #akhir #2025 #32000 #dalam #tahun

KOMENTAR