IHSG Awal Sesi Dibuka Naik ke 8.300-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis
Ilustrasi pergerakan harga saham, IHSG.(Dok. Freepik)
09:20
27 Oktober 2025

IHSG Awal Sesi Dibuka Naik ke 8.300-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melandai dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.334,97 atau naik 63,25 poin (0,76 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.271,72.

Sebanyak 330 saham melaju di zona hijau dan 141 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,07 triliun dengan volume 1,86 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pekan ini data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan dirilis. Laporan ini diproyeksikan memiliki dampak penting bagi kondisi makroekonomi.

Inflas AS mengalami penurunan US COnsumer Price Index (CPI) secara bulanan mengalami penurunan dari sebelumnya menjadi 0,4 persen menjadi 0,3 persen.

Namun demikian, inflasi AS secara tahunan mengalami kenaikkan dari sebelumnya 2,9 eprsen menjadi 3 persen.

Sementera itu, adalah US CPI Core secara bulanan mengalami penurunan dari sebelumnya 0,3 persen menjadi 0,2 persen.

Sedangkan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,1 persen menjadi 3 persen. Pergerakan inflasi kemarin merupakan paling lambat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Dari dalam negeri, pemerintah akan menerapkan program mandatori pencampuran 10 persen etanol (E10) dalam bensin mulai 2027 untuk mengurangi ketergantungan impor BBM.

Untuk mendukung program ini, pemerintah menyiapkan berbagai insentif bagi produsen etanol, seperti kemudahan perizinan, impor barang modal, dan kemungkinan pemberian tax holiday

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 8.020-8.290," kata dia dalam analisisnya, Senin (27/10/2025).

Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG terkoreksi 0,003 persen ke level 8.271 dan disertai dengan munculnya tekanan jual.

IHSG dinilai sudah mencapai era penguatan.

"Kami perkirakan, posisi IHSG akan membentuk bagian dari wave iii, sehingga akan terkoreksi dan menguji rentang 8.044-8.233," ucap dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,42 persen (18,66 poin) di level 4.440,87, Shanghai Composite naik 0,81 persen (32,05 poin) di level 3.982,36.

Sementara, Nikkei naik 2,23 persen (1.101,39 poin) di level 50.401,00, Hang Seng naik 1,09 persen (285,099 poin) di level 26.445,25.

 

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.17 WIB rupiah berada pada level Rp 16.605 per dollar AS atau melemah 3,0 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.602 per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dollar AS.

Ia menjelaskan, penguatan rupiah didorong oleh optimisme akan perundingan perdagangan China-AS.

Sementara itu, data inflasi AS yang dirilis pada hari Jumat lalu menunjukkan moderasi meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed juga ikut mendukung rupiah.

Namun demikian, Lukman menyebut, penguatan akan terbatas oleh antisipasi pertemuan Federal Open Meeting Commitee (FOMC) dan dua presiden Xi Jinping-Donald Trump pekan ini.

"Range pergerakan rupiah hari ini berkisar 16.550-16.650," ucap dia

Tag:  #ihsg #awal #sesi #dibuka #naik #8300 #kurs #rupiah #melemah #tipis

KOMENTAR