



IHSG Awal Sesi Melonjak 1,12 Persen, Kurs Rupiah Menguat Tipis
- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini melandai dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/10/2025).
Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.04 WIB, IHSG bergerak di posisi 8.179,71. IHSG menguat 90,74 poin atau 1,12 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 8.088,97.
Ilustrasi pasar saham. Sebanyak 305 saham melaju di zona hijau dan 155 saham di zona merah. Sedangkan 164 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,83 triliun dengan volume 2,27 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG dan obligasi kembali bergerak selaras setelah mengalami pekan yang volatil.
Penguatan keduanya kemungkinan dapat berlanjut seiring dengan rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir bulan ini di Korea Selatan.
Beberapa isu penting yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut misalnya adalah mineral tanah jarang (rare earth), fentanil, kacang kedelai, dan pembicaraan soal Taiwan.
Dari dalam negeri, pelaku pasar dan investor akan cenderung wait and see dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diadakan besok.
Banyak pelaku pasar dan investor yang berharap bahwa BI akan kembali memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps).
Hal ini dikarenakan tingginya ekspektasi pelaku pasar dan investor terhadap potensi pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan The Fed yang dimana pertemuan mereka akan diadakan pada tanggal 29 November mendatang.
Ilustrasi saham. Membangun kekayaan dari pasar saham bukan soal keberuntungan. Investor sukses memiliki tujuh kebiasaan yang mereka lakukan secara konsisten dan terbukti menghasilkan dalam jangka panjang.
Selain itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menanamkan 80 per dari total dana kelolaan 10 miliar dollar AS atau senilai Rp 165 triliun di dalam negeri pada 2025.
Investasi difokuskan pada pasar modal, baik melalui pembelian saham dan obligasi BUMN maupun mendorong lebih banyak BUMN untuk initial public offering (IPO).
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 8.020 sampai 8.270," kata dia dalam analisisnya, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, analis MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat cukup signifikan sebesar 2,19 per ke 8.088 dan disertai dengan munculnya volume pembelian dan telah mencapai area penguatan.
Posisi IHSG masih rawan kembali terkoreksi menuju 7.700 hingga 7.830.
"Namun masih terdapat peluang IHSG menguat ke rentang 8.122-8.195," ucap dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka menguat, dengan Strait Times naik 1,36 persen (58,71 poin) di level 4.387,64, Shanghai Composite naik 0,62 persen (23,96 poin) di level 3.887,85.
Sementara, Nikkei naik 1,43 persen (705,69 poin) di level 49.891,19, Hang Seng naik 1,56 persen (402,91 poin) di level 25.261,74.
Rupiah menguat
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.27 WIB rupiah berada pada level Rp 16.572 per dollar AS. Rupiah menguat 3,00 poin atau 0,02 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.575 per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dollar AS hari ini.
Ilustrasi rupiah, uang rupiah.
Ia menjelaskan, penguatan rupiah terjadi di tengah harapan investor akan meredanya tensi antara China dan Amerika Serikat (AS).
Rencananya, dua delegasi negara tersebut akan segera bertemu. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu pekan depan.
Namun demikian, Lukman mengingatkan, penguatan akan terbatas mengingat investor wait and see menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) besok dan data inflasi AS akhir pekan ini.
"Range pergerakan rupiah hari ini berkisar antara 16.500-16.600," ungkap dia.
Tag: #ihsg #awal #sesi #melonjak #persen #kurs #rupiah #menguat #tipis