BPKH Siap Pasok Kebutuhan 2 Juta Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
Menteri Perdagangan Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/9/2025).(Kompas.com/Dian Erika)
11:44
17 Oktober 2025

BPKH Siap Pasok Kebutuhan 2 Juta Jemaah Haji dan Umrah Indonesia

Pemerintah memastikan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, Syarikah BPKH Limited Liability Company, siap memenuhi seluruh kebutuhan jemaah haji dan umrah asal Indonesia di Arab Saudi.

Komitmen itu disampaikan usai BPKH menyepakati penandatanganan MoU dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Kamis (16/10/2025).

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, BPKH akan memenuhi pasokan kebutuhan para jemaah haji dan umrah Indonesia.

Kemendag juga akan membantu mencarikan pemasok yang siap mendukung kebutuhan-kebutuhan jemaah di Tanah Suci.

“Jadi prosesnya akan dilakukan melalui business matching antara pelaku usaha lokal dengan supplier di Arab Saudi yang difasilitasi oleh perwakilan perdagangan di sana,” ujar Budi lewat keterangan pers, Jumat (17/10/2025).

Syarikah BPKH Limited merupakan anak usaha dari BPKH di Arab Saudi untuk mendukung ekosistem perhajian dan investasi.

Pasar haji asal Indonesia termasuk besar. Setiap tahun, lebih dari 2 juta jemaah haji dan umrah Indonesia datang ke Tanah Suci.

Para jemaah memerlukan beragam produk dan layanan esensial, mulai dari makanan dan minuman, tekstil, perlengkapan ibadah, kosmetik, hingga layanan pendukung.

Melalui kerja sama ini, pelaku usaha Indonesia di sektor hotel, restoran, dan katering (horeka), serta jasa pelayanan haji dan umrah yang berorientasi ekspor, dapat memperluas jaringan dan memperkuat posisi di pasar Arab Saudi.

Adapun, kerja sama Kemendag dengan Syarikah BPKH Limited Liability Company meliputi fasilitasi peningkatan kapasitas, pengembangan produk, promosi bagi pelaku usaha berorientasi ekspor, peningkatan dan perluasan jejaring bisnis, serta pertukaran informasi pasar dan peluang perdagangan.

“Sinergi ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan kehadiran produk Indonesia yang berdaya saing di pasar Arab Saudi,” paparnya. “Lebih dari itu, kerja sama juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem ekonomi haji dan umrah, sekaligus membuka peluang ekspor baru bagi pelaku usaha nasional, termasuk UMKM yang berorientasi ekspor,” lanjut Mendag.

Tag:  #bpkh #siap #pasok #kebutuhan #juta #jemaah #haji #umrah #indonesia

KOMENTAR