Harga Bitcoin (BTC) Terpengaruh Eskalasi Perang Dagang AS dan China
Ilustrasi bitcoin.(UNSPLASH/KANCHANARA)
18:08
13 Oktober 2025

Harga Bitcoin (BTC) Terpengaruh Eskalasi Perang Dagang AS dan China

Harga bitcoin (BTC) mengalami rebound ke level di atas 115.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,9 miliar (asumsi kurs Rp 16.582 per dollar AS) pada Senin (13/10/2025).

Harga bitcoin sebelumnya anjlok dengan penurunan harian terbesar sepanjang sejarah, akibat eskalasi baru dalam perang dagang Amerika Serikat dan China.

Dikutip dari Investing.com, harga bitcoin merosot ke level 103.893 dollar AS pada Jumat (10/10/2025), setelah sebelumnya diperdagangkan di atas 122.000 dollar AS pada hari yang sama.

Mata uang kripto paling mahal di dunia.UNSPLASH/KANCHANARA Mata uang kripto paling mahal di dunia.

Pekan sebelumnya, harga bitcoin sempat menyentuh level tertinggi, di atas 126.000 dollar AS.

Ancaman tarif baru Trump picu aksi jual kripto besar-besaran

Aksi jual kripto secara besar-besaran dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump pada Jumat tentang rencana untuk mengenakan tarif hingga 100 persen pada barang-barang China, di samping kontrol ekspor yang lebih ketat pada teknologi-teknologi utama.

Langkah ini mengguncang pasar global, mendorong investor keluar dari aset berisiko dan memicu gelombang likuidasi paksa pada posisi kripto dengan leverage tinggi.

Lebih dari 19 miliar dollar AS lenyap dari pasar aset kripto dalam periode 24 jam.

Lebih dari 1,6 juta akun perdagangan ditutup karena perintah stop-loss dan margin call yang berjenjang mempercepat aksi jual, menurut sebuah laporan.

Bursa kripto termasuk Binance, Bybit, dan Hyperliquid mencatat beberapa volume likuidasi satu hari tertinggi yang pernah ada. Token berkapitalisasi besar lainnya juga turun tajam, mencerminkan penurunan bitcoin.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol sambil membawa payung saat akan menaiki pesawat kepresidenan Air Force One untuk berangkat ke Israel, dari Pangkalan Udara Gabungan Saint Andrews di Maryland, Minggu (12/10/2025).AFP/SAUL LOEB Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol sambil membawa payung saat akan menaiki pesawat kepresidenan Air Force One untuk berangkat ke Israel, dari Pangkalan Udara Gabungan Saint Andrews di Maryland, Minggu (12/10/2025).

Beijing menanggapi ancaman tarif Trump dengan mengatakan "tidak takut" akan perang dagang dan berjanji untuk menerapkan tindakan balasan jika perlu.

Trump menyampaikan nada yang lebih damai selama akhir pekan, memberi tahu pasar untuk "tidak khawatir tentang China" dan mengisyaratkan bahwa tidak ada eskalasi langsung yang direncanakan.

Nada yang lebih lembut sedikit membantu menenangkan sentimen, tetapi para pedagang tetap berhati-hati terhadap perubahan kebijakan yang tidak terduga.

Pergerakan tajam dalam satu hari setelah pengumuman tersebut menggarisbawahi betapa ketatnya pasar kripto mengikuti perkembangan ekonomi makro dan risiko geopolitik.

Bitcoin dan aset digital lainnya yang dulunya dianggap terpisah dari pasar tradisional, kini semakin berperilaku seperti aset berisiko, bereaksi cepat terhadap guncangan global dan arus lintas aset.

Harga altcoin ikut terdongkrak

Sebagian besar altcoin diperdagangkan naik tajam pada Senin setelah aksi jual yang lebih luas membebani harga.

Harga ethereum, mata uang kripto tervesar kedua dunia, melonjak 9 persen menjadi 4.167,36 dollar AS setelah turun di bawah 4.000 dollar AS selama akhir pekan.

Sementara itu, harga XRP, mata uang kripto peringkat ketiga dunia, naik 8,5 persen menjadi  2,59 dollar AS. Harga solana naik 7,7 persen, sementara harga cardano naik 9 persen, dan harga polygon naik 5,7 persen.

Di antara token meme, harga dogecoin melonjak lebih dari 10 persen, sementara harga $TRUMP mengalami rebound 5,2 persen.

Tag:  #harga #bitcoin #terpengaruh #eskalasi #perang #dagang #china

KOMENTAR