Lapor ke DPR, Kepala Bapanas: Anggaran Terblokir Rp160,9 Miliar, Baru Dibuka Rp 6,71 Miliar

- Anggaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada tahun 2025 terblokir sebesar Rp 160,9 miliar. Dari jumlah itu baru dibuka Rp 6,71 miliar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 Bapanas bahwa pagu anggaran yang diusulkan mencapai Rp 329,95 miliar, namun sekitar 48,76 persen diblokir.

“Pembukaan blokir anggaran dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan DIPA Badan Pangan Nasional tahun 2025 pagu awal adalah Rp329,95 miliar, namun masih terdapat blokir sekitar 48,76 persen,” ujar Arief.

Selanjutnya atas dasar Surat Direktorat Jenderal Anggaran per 18 Juni 2025 dilakukan relaksasi efisiensi belanja, sehingga blokir dapat dibuka sebesar Rp6,71 miliar.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program, Bapanas mendapatkan persetujuan penambahan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak dua kali untuk pembayaran penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023-2024.

Tambahan anggaran pertama sebesar Rp 36,42 miliar, dan tambahan kedua senilai Rp 2,49 triliun, sehingga total pagu Bapanas naik menjadi Rp 2,85 triliun, dengan nilai blokir tetap Rp 160,9 miliar.

Adapun, realisasi anggaran Bapanas hingga 30 Juni 2025 sebesar Rp 810,4 miliar atau setara 29,98 persen terhadap total pagu yang digunakan.

Rinciannya, Rp762,47 miliar atau 29,45 persen untuk program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, serta serta program dukungan manajemen sebesar Rp47,93 miliar atau setara 41,91 persen.

“Realisasi ini terdiri atas program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp 762,47 miliar atau 29,45 persen , serta program dukungan manajemen sebesar 47,93 miliar sekitar 41,91 persen,” paparnya.

Tag:  #lapor #kepala #bapanas #anggaran #terblokir #rp1609 #miliar #baru #dibuka #miliar