Bedanya Market Cap Biasa dan Market Cap Terealisasi, Mana yang Lebih Jujur Cerminkan Nilai Kripto?
Ilustrasi. (istockphoto.com)
22:09
24 Juni 2025

Bedanya Market Cap Biasa dan Market Cap Terealisasi, Mana yang Lebih Jujur Cerminkan Nilai Kripto?

Banyak investor kripto masih terpaku pada angka kapitalisasi pasar atau market cap tradisional sebagai tolok ukur nilai suatu aset digital. Namun di balik angka fantastis tersebut, ada satu metrik yang sering dianggap lebih mencerminkan kenyataan yaitu market cap terealisasi.

Secara sederhana, dilansir dari mc2.fi, market cap tradisional dihitung dengan mengalikan total jumlah token yang beredar dengan harga token saat ini. Formula ini cepat dan mudah, namun menyimpan kelemahan besar. Ia tidak memperhitungkan kapan dan di harga berapa token-token itu terakhir berpindah tangan.

Di sinilah market cap terealisasi hadir sebagai alternatif yang lebih realistis. Metode ini menghitung kapitalisasi berdasarkan harga terakhir saat setiap token berpindah atau bergerak di blockchain. Artinya, hanya token yang aktif atau hidup yang dihitung nilainya.

Contohnya, jika sebuah token dibeli bertahun-tahun lalu dengan harga rendah dan belum pernah dijual lagi, market cap terealisasi tidak akan menghitungnya berdasarkan harga terkini yang tinggi, melainkan tetap pada harga terakhir saat token itu berpindah. Ini memberi gambaran yang lebih jujur tentang nilai aktual yang telah terealisasi dalam ekosistem.

Perbedaan ini sangat penting, terutama untuk aset kripto dengan pasokan besar dan riwayat harga ekstrem. Market cap tradisional bisa memberikan kesan bombastis, seolah proyek tersebut memiliki nilai besar, padahal mayoritas token belum pernah ditransaksikan sejak awal distribusi.

Dalam pasar yang penuh spekulasi, market cap terealisasi bisa menjadi kompas yang lebih stabil. Ia menunjukkan seberapa banyak nilai yang benar-benar telah berpindah tangan, bukan hanya angka nominal berdasarkan harga saat ini yang bisa dimanipulasi oleh volume kecil di bursa.

Namun bukan berarti market cap tradisional tidak berguna. Ia tetap relevan untuk melihat bagaimana pasar menilai aset pada waktu tertentu. Yang penting, investor perlu paham bahwa angka besar belum tentu berarti nilai riil besar, apalagi di dunia kripto yang volatil.

Kombinasi kedua metrik ini bisa memberikan wawasan lebih menyeluruh. Ketika market cap tradisional jauh lebih tinggi dari yang terealisasi, bisa jadi ada potensi koreksi. Tapi jika keduanya tumbuh seiring, itu pertanda pasar bergerak secara sehat dan alami. (*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #bedanya #market #biasa #market #terealisasi #mana #yang #lebih #jujur #cerminkan #nilai #kripto

KOMENTAR