Di Tengah Konflik Israel-Iran, Harga Bitcoin (BTC) Tertekan Aksi Jual

Harga bitcoin hari ini atau BTC jatuh ke level terendah sejak Mei 2025 karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran inflasi yang baru memicu aksi jual tajam pada seluruh aset digital.

Dikutip dari CNBC, Senin (23/6/2025), harga bitcoin anjlok di bawah angka 99.000 dollar AS pada hari Minggu, sekaligus jadi level terendah dalam lebih dari sebulan.

Sementara Ether anjlok lebih dari 10 persen pada satu titik, karena pasar aset digital menjadi yang pertama memperhitungkan meningkatnya risiko geopolitik.

FREEPIK/FABRIKASIMF Ilustrasi bitcoin.

Di sisi lain, koin Solana XRP, dan Doge coin juga membukukan kerugian tajam, menyeret seluruh kompleks kripto turun tajam.

Pada Minggu malam, aset digital mulai pulih. Bitcoin diperdagangkan di bawah 101.000 dollar AS, turun hanya 1 persen selama 24 jam terakhir.

Sementara Ether telah memangkas beberapa kerugian, turun 2,5 persen menjadi sekitar 2.200 dollar AS.

Aksi jual ini tampaknya merupakan kombinasi dari guncangan geopolitik dan kekhawatiran ekonomi makro.

Iran dilaporkan mengancam akan memblokir Selat Hormuz yang jadi jalur pelayaran penting yang menangani sekitar 20 persen pasokan minyak global.

JPMorgan memperingatkan bahwa penutupan penuh dapat menaikkan harga minyak setinggi 130 per barel dollar AS.

JPMorgan mencatat bahwa lonjakan seperti itu dapat menyebabkan inflasi AS kembali mendekati 5 persen yang jadi level yang tidak terlihat sejak Maret 2023, ketika Fed masih aktif menaikkan suku bunga.

UNSPLASH/KANCHANARA Ilustrasi bitcoin.

Prospek tersebut membuat para trader menilai kembali arah suku bunga dan keluar dari aset spekulatif seperti kripto.

Meskipun Bitcoin atau BTC sering disebut sebagai lindung nilai inflasi, saat ini bitcoin berperilaku lebih seperti saham teknologi beta tinggi. 

Menurut penyedia data kripto Kaiko, korelasi BTC dengan Nasdaq yang sarat teknologi telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir, setelah mencapai titik terendah dalam beberapa bulan awal tahun ini atau periode yang bertepatan dengan melonjaknya arus masuk ke ETF Bitcoin spot.

Posisi kelembagaan juga tampaknya telah bergeser.

Data CoinGlass menunjukkan, lebih dari 1,04 miliar dollar AS mengalir ke ETF bitcoin spot dari Senin hingga Rabu minggu lalu.

Riset yang sama menunjukkan penurunan harga bitcoin di bawah 99.000 dollar AS memicu penjualan paksa di berbagai platform derivatif lepas pantai seperti Binance dan Bybit.

Pada puncaknya pada hari Minggu, lebih dari 1 miliar dollar AS posisi kripto dilikuidasi selama rentang waktu 24 jam dengan lebih dari 95 persen berasal dari taruhan jangka panjang, menggarisbawahi betapa pasar terlalu terekspos menjelang akhir pekan.

Tag:  #tengah #konflik #israel #iran #harga #bitcoin #tertekan #aksi #jual