Pabrik Pertama PepsiCo di RI Senilai Rp 3,3 Triliun Diresmikan, Lay's, Cheetos, dan Doritos Kembali Hadir
Ilustrasi minuman Pepsi.(Dok. Pepsico)
07:44
19 Juni 2025

Pabrik Pertama PepsiCo di RI Senilai Rp 3,3 Triliun Diresmikan, Lay's, Cheetos, dan Doritos Kembali Hadir

- Perusahaan makanan ringan asal Amerika Serikat, PepsiCo, mendirikan pabrik pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.

Peresmian pabrik perdana itu dilakukan pada Rabu (18/6/2025) oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza.

Peresmian juga sekaligus dilakukan bersamaan dengan peluncuran produk baru makanan ringan Lay's, Cheetos, dan Doritos yang selama ini sudah akrab di kalangan pecinta snack Indonesia.

"Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT PepsiCo Indonesia atas investasinya yang digelontorkan sebesar 200 juta dollar AS (setara Rp 3,3 triliun) dalam pembangunan pabrik pertamanya di Indonesia," ujar Faisol, dilansir dari siaran pers Kemenperin, Rabu.

"Pabrik yang mulai berproduksi sejak 13 Januari 2025 ini dilengkapi tiga lini produksi dengan kapasitas terpasang 24.000 ton per tahun dan telah menyerap hampir 400 tenaga kerja," tuturnya.

Faisol bilang, kehadiran pabrik ini bukan hanya memperkuat industri makanan ringan nasional, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong substitusi impor.

Selain itu, juga menandakan bahwa peluang pasar dalam negeri masih sangat terbuka dan sektor industri ini masih sangat menjanjikan.

Menurut Wamenperin, pasar makanan ringan di Indonesia yang didominasi generasi milenial dan Gen Z, yang mencakup 55 persen populasi konsumen, juga menunjukkan tren pertumbuhan positif dengan nilai pasar mencapai 3,87 miliar dollar AS pada 2023 dan diproyeksikan tumbuh 8,13 persen (CAGR) hingga 2029.

"Kami juga mengapresiasi inisiatif PepsiCo dalam menggandeng 200 petani kentang dan 200 petani jagung dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang dilakukan melalui program pengembangan bibit unggul, peningkatan produktivitas, dan pemberdayaan petani lokal," ungkap Wamenperin Faisol.

"Kami berharap PT PepsiCo Indonesia terus menciptakan dampak positif, tidak hanya melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah, tetapi juga dengan kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan dan penguatan ekonomi lokal,” ujar Faisol.

Potret varian baru Cheetos, Lay's, dan Doritos yang diproduksi di pabrik pertama PepsiCo Indonesia di Cikarang, Rabu (18/5/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret varian baru Cheetos, Lay's, dan Doritos yang diproduksi di pabrik pertama PepsiCo Indonesia di Cikarang, Rabu (18/5/2025). Sementara itu, CEO PepsiCo Indonesia Asif Mobin menjelaskan, Indonesia memainkan peran penting dalam rencana pertumbuhan jangka panjang PepsiCo untuk Asia Pasifik.

Sebab, permintaan konsumen Indonesia cukup dinamis sehingga mendukung perkembangan industri.

"Fasilitas (pabrik) baru ini akan semakin mendekatkan perusahaan pada konsumen Indonesia. Dibangun di lahan seluas 60.000 meter persegi, pabrik PepsiCo Indonesia memproduksi produk makanan ringan kami yang paling disukai konsumen dengan menggunakan bahan baku lokal," tuturnya.

“Kami bangga untuk berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menguatkan industri domestik, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung komunitas petani lokal. Investasi ini memperlihatkan bagaimana masa depan kami di Indonesia – mendukung perekonomian lokal, menyelaraskan dengan prioritas nasional, dan berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang,” ujarnya.

Tag:  #pabrik #pertama #pepsico #senilai #triliun #diresmikan #lays #cheetos #doritos #kembali #hadir

KOMENTAR