Jetstar Asia Tutup Permanen Mulai 31 Juli 2025, Ini Alasannya
Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia akan menghentikan seluruh operasinya secara permanen mulai 31 Juli 2025.()
10:20
12 Juni 2025

Jetstar Asia Tutup Permanen Mulai 31 Juli 2025, Ini Alasannya

— Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia akan menghentikan seluruh operasinya secara permanen mulai 31 Juli 2025. Pengumuman resmi disampaikan oleh induk perusahaan, Qantas Airways, pada Rabu (11/6/2025), dengan alasan utama biaya operasional yang terus meningkat dan ketatnya persaingan regional.

Keputusan ini mengakhiri perjalanan Jetstar Asia yang telah beroperasi selama dua dekade dari basisnya di Singapura. Maskapai ini mengoperasikan 13 armada Airbus A320 dan melayani 16 rute penerbangan intra-Asia, termasuk dari dan ke berbagai kota di Indonesia.

Alasan Jetstar Asia Tutup

Dalam pernyataan resminya, Qantas menjelaskan bahwa Jetstar Asia menghadapi lonjakan biaya operasional, termasuk kenaikan harga bahan bakar, biaya layanan darat, hingga tarif keamanan bandara di Singapura.

 

CEO Jetstar Group, Stephanie Tully, menyebut bahwa selama 20 tahun beroperasi, Jetstar Asia hanya mencatatkan keuntungan dalam enam tahun.

“Jetstar Asia mengalami tekanan biaya yang sangat tinggi, terutama dalam 18 hingga 24 bulan terakhir,” ujar Tully dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Selain itu, persaingan dengan maskapai berbiaya rendah lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Scoot milik Singapore Airlines, AirAsia dari Malaysia, dan VietJet dari Vietnam, semakin menekan kinerja finansial Jetstar Asia.

Kondisi ini membuat maskapai sulit memberikan imbal hasil yang sepadan dengan pasar inti lain dalam grup Qantas.

Jetstar Asia diperkirakan mencatat kerugian sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp 355 miliar) sebelum bunga dan pajak untuk tahun buku yang berakhir 30 Juni 2025.

Jetstar Asia Tutup 31 Juli, Operasi di Indonesia Dihentikan

Penutupan Jetstar Asia juga berdampak langsung pada Indonesia. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Agustinus Budi Hartono, membenarkan bahwa maskapai akan menghentikan seluruh layanannya di Indonesia per 31 Juli 2025.

Rute yang terdampak antara lain Jakarta (CGK), Medan (KNO), Surabaya (SUB), Denpasar (DPS), dan Labuan Bajo (LBJ).

“Penanggung jawab kantor perwakilan Jetstar Asia sudah menyampaikan rencana tersebut secara lisan,” kata Agustinus, Rabu (11/6/2025).

Kementerian Perhubungan meminta Jetstar Asia segera mengirimkan surat resmi, merilis pengumuman publik, dan mengatur pengalihan penumpang serta pengembalian tiket.

Maskapai juga diminta menyelesaikan urusan teknis dan administrasi dengan pengelola bandara, AirNav, dan otoritas terkait lainnya.

Dampak terhadap Karyawan dan Armada

Penutupan ini diperkirakan menyebabkan hingga 500 karyawan kehilangan pekerjaan. Namun, Qantas menyatakan akan memberikan pesangon dan dukungan pencarian kerja bagi karyawan terdampak, termasuk peluang kerja di dalam grup Qantas maupun maskapai lain.

Jetstar Asia juga akan mengalihkan seluruh armadanya ke Australia dan Selandia Baru. Enam pesawat akan menggantikan pesawat sewaan di Australia, empat digunakan untuk menggantikan armada tua Qantas. 

Adapun dua pesawat lainnya akan memperkuat kapasitas Jetstar Australia, dan satu akan dialokasikan ke Jetstar di Selandia Baru. Relokasi ini akan menciptakan lebih dari 100 lapangan kerja baru di dua negara tersebut.

Reaksi dari Changi dan Langkah Lanjut

Changi Airport Group menyatakan kekecewaannya atas keputusan Jetstar Asia menghentikan operasi, tetapi menghormati pertimbangan bisnis perusahaan. Jetstar Asia diketahui menyumbang sekitar 3 persen dari total lalu lintas penumpang Changi pada tahun 2024.

Bandara Changi juga berencana bekerja sama dengan maskapai lain untuk mengisi kekosongan kapasitas, termasuk pada empat rute unik yang sebelumnya hanya dilayani oleh Jetstar Asia.

Sementara itu, Qantas menyebut permintaan penerbangan domestik dan internasional tetap tinggi, dan fokus perusahaan kini akan dialihkan untuk memperkuat operasi di pasar-pasar inti seperti Australia dan Selandia Baru.

 

Tag:  #jetstar #asia #tutup #permanen #mulai #juli #2025 #alasannya

KOMENTAR