Investasi Panel Surya di Rumah: Ikuti Langkah-Langkah Ini agar Menguntungkan secara Ekonomi

Mengapa Panel Surya Menarik?

Selain memanfaatkan potensi tenaga surya yang sangat besar di Indonesia, panel surya juga membantu masyarakat menghemat pengeluaran. 

Menurut riset dari Zillow (2019), yang dikutip oleh laman Solar Energy World, rumah yang menggunakan panel surya dijual dengan harga sekitar 4,1% lebih tinggi dibanding rumah tanpa panel surya.

Kalau kamu juga tertarik untuk mulai berinvestasi melalui pemasangan panel surya di rumah, berikut langkah-langkah penting yang perlu diketahui agar hasilnya benar-benar menguntungkan secara ekonomi:

1. Cari Tahu Kebutuhan Listrik Rumah Tangga

Langkah awal yang penting adalah mengetahui berapa besar konsumsi listrik rumah setiap bulan. Ini akan membantu menentukan kapasitas panel surya yang dibutuhkan.

Dilansir dari Im Solar, ada dua cara untuk menghitung kebutuhan listrik:

• Cek tagihan listrik selama 1–3 bulan terakhir.
• Analisis pola penggunaan energi: kapan listrik paling banyak digunakan (pagi/malam), musim hujan atau kemarau, dan perangkat elektronik utama di rumah.

2. Hitung Potensi Produksi Energi Surya Secara Kasar

Tidak semua lokasi rumah mendapatkan sinar matahari secara maksimal. Maka dari itu, penting menghitung potensi energi surya secara kasar.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Apakah ada pohon atau bangunan tinggi yang bisa menghalangi sinar matahari?
• Kondisi dan usia atap rumah: Jika atap sudah tua, pertimbangkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum pemasangan panel surya.
• Konsultasikan dengan produsen panel surya lokal yang memahami kondisi wilayah dan intensitas cahaya matahari setempat.

Kamu juga bisa mengukur perkiraan biaya dan ukuran sistem panel surya yang digunakan, menggunakan kalkulator online melalui laman kalkulator.solarhub.id atau itsmysun.com. 

3. Pahami Biaya Awal dan Evaluasi Secara Cermat

Pemasangan panel surya memang membutuhkan investasi awal yang relatif besar, tapi akan memberi manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi biaya secara detail.

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

• Minta penawaran harga dari beberapa vendor atau produsen terdekat. Pastikan biaya yang ditawarkan sudah mencakup instalasi serta pengiriman.
• Pertimbangkan kemungkinan untuk penyesuaian sistem di masa depan, seperti modifikasi atau perawatan tambahan yang mungkin diperlukan.

4. Cek Subsidi dan Insentif dari Pemerintah

Indonesia telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong penggunaan energi surya, di antaranya:

• Program Insentif PLTS Atap oleh Kementerian ESDM. Detail lengkapnya perihal peraturan dan syarat, bisa dibaca melalui laman esdm.go.id
• Pahami juga kebijakan hukum yang berlaku melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 2 Tahun 2024, yang mengatur pemanfaatan tenaga surya di sektor rumah tangga. Bisa dibaca melalui pranala yang memuat dokumen resmi yang dirilis oleh Kementrian ESDM melalui laman jdih.esdm.go.id

Dengan memahami kebijakan ini, kamu bisa menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan menyesuaikan strategi investasi sejak awal.

Hitu5. ng Return on Investment (ROI)

Menghitung ROI penting dilakukan untuk mengukur keuntungan yang didapat selama periode tertentu. Untuk menghitungnya secara akurat, langkah-langkah di bawah ini dapat membantu:

• Hitung perkiraan biaya listrik yang dihemat selama setahun. Kurangi total biaya yang dikeluarkan saat pemasangan. Termasuk biaya pemasangan dan pelayanan.
• Untuk menghitung berapa tahun biaya modal akan kembali, bagi pengeluaran biaya saat awal pemasangan dengan perkiraan biaya yang dihemat.

Panel surya bukan hanya solusi hemat energi, tapi juga investasi jangka panjang yang menguntungkan secara ekonomi dan berdampak positif bagi lingkungan. Dengan langkah yang tepat dan persiapan yang matang, kamu bisa memaksimalkan manfaat dari energi matahari yang berlimpah di Indonesia.

Sudah siap mulai investasi panel surya di rumah?

Tag:  #investasi #panel #surya #rumah #ikuti #langkah #langkah #agar #menguntungkan #secara #ekonomi