



Investasi Emas Jangan Sekadar Ikut-ikutan, Mengapa?
Investasi emas telah lama dikenal sebagai instrumen yang relatif aman dan menguntungkan.
Namun, banyak investor terjebak dalam euforia tanpa memahami risiko dan strategi yang tepat.
Artikel ini membahas pentingnya menghindari euforia dalam investasi emas dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai.
Ilustrasi emas. Cara membuka tabungan emas Pegadaian. Cara membuka tabungan emas di Pegadaian. Cara membuka tabungan emas via Pegadaian Digital.
Mengapa euforia investasi emas perlu dihindari?
Euforia sering kali membuat investor terburu-buru membeli emas tanpa pertimbangan matang. Padahal, investasi emas memerlukan perencanaan yang cermat.
Kesalahan yang sering terjadi adalah membeli emas tanpa tujuan yang jelas, seperti menentukan jumlah, harga beli, dan waktu jual. Ini dapat menyebabkan keputusan investasi yang tidak optimal.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum investasi emas
Untuk Anda yang berminat investasi emas, perhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu.
1. Tentukan tujuan investasi
Sebelum membeli emas, tentukan tujuan investasi Anda. Apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau tujuan jangka panjang lainnya?
Menetapkan tujuan akan membantu Anda memilih jenis emas yang sesuai dan strategi investasi yang tepat.
2. Pilih bentuk emas yang tepat
Emas tersedia dalam berbagai bentuk, seperti batangan dan perhiasan. Untuk investasi, disarankan memilih emas batangan dengan tingkat kemurnian 99,99 persen.
Pedagang memperlihatkan perhiasan emas di salah satu tempat penjualan emas kawasan Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/4/2025). ANTARA FOTO/Khalis Surry/Spt.
Perhiasan emas sering kali mengandung logam lain dan biaya pembuatan yang dapat mengurangi nilai jualnya.
3. Perhatikan keaslian dan sertifikasi
Pastikan emas yang Anda beli asli dan memiliki sertifikat resmi. Di Indonesia, emas dari PT Antam Tbk dilengkapi dengan sertifikat yang diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA).
Hindari membeli emas dari sumber yang tidak jelas untuk mengurangi risiko penipuan.
4. Perhatikan harga dan waktu pembelian
Harga emas berfluktuasi seiring waktu. Untuk memaksimalkan keuntungan, belilah emas saat harga sedang turun dan pertimbangkan untuk menjualnya saat harga naik.
Memantau pergerakan harga emas secara berkala dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
5. Simpan emas dengan aman
Emas adalah aset fisik yang rentan terhadap kehilangan atau pencurian. Simpan emas Anda di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau safe deposit box di bank.
Hindari menyimpan emas di tempat yang mudah diakses oleh orang lain.
5. Pertimbangkan pajak dan biaya lainnya
Investasi emas dapat dikenakan pajak. Di Indonesia, pembelian emas batangan dikenakan pajak sebesar 0,45 persen jika menyertakan NPWP dan 0,90 persen jika tidak.
Selain itu, perhatikan biaya penyimpanan atau asuransi yang mungkin timbul.
Investasi emas dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik. Hindari euforia dan lakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Dengan pendekatan yang bijaksana, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan investasi emas.
Tag: #investasi #emas #jangan #sekadar #ikut #ikutan #mengapa